Setidaknya empat orang terluka setelah pesawat Boeing 757 Delta membatalkan lepas landas di Bandara Atlanta pada Jumat pagi menyusul kerusakan mesin.

Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa insiden itu terjadi pada pukul 09:10 waktu setempat, ketika penumpang dilaporkan diminta untuk ‘merunduk’ dan mengungsi beberapa saat setelah pesawat melaju untuk lepas landas.

Penerbangan yang tertunda itu dijadwalkan terbang ke Minneapolis-St. Bandara Paulus. Operasional di luar bandara ditunda setelah krisis landasan pacu, yang menurut pihak bandara terjadi di tengah ‘cuaca buruk yang sedang berlangsung.’

Empat penumpang melaporkan luka ringan, tiga orang dirawat di tempat kejadian sementara satu orang dilarikan ke rumah sakit. Dilaporkan ada lebih dari 200 penumpang di dalamnya.

Gambar yang dibagikan oleh orang lain di bandara menunjukkan penumpang meninggalkan pesawat Delta dengan seluncuran tiup di landasan yang dipenuhi salju ketika layanan darurat bergegas ke tempat kejadian.

Menurut postingan yang dibagikan ke situs papan pijat Reddit, seorang pengguna yang mengaku istrinya ada di dalam penerbangan tersebut mengatakan bahwa jet tersebut ‘bercepat untuk lepas landas dan pesawat melambat.’

“Mereka disuruh merunduk dan kemudian disuruh mengungsi melalui perosotan darurat,” tulis postingan tersebut. ‘Semua barangnya masih ada di pesawat dan para penumpang berdiri di atas salju.’

Para pejabat mengatakan lepas landas yang dibatalkan itu disebabkan oleh masalah mesin. DailyMail.com telah menghubungi Bandara Atlanta untuk informasi lebih lanjut.

Setidaknya empat orang terluka setelah pesawat Boeing 757 Delta membatalkan lepas landas di Bandara Atlanta pada Jumat pagi

Gambar yang dibagikan oleh orang lain di bandara menunjukkan penumpang meninggalkan pesawat Delta dengan seluncuran tiup dikerahkan di landasan yang dipenuhi salju ketika layanan darurat bergegas ke lokasi kejadian.

Gambar yang dibagikan oleh orang lain di bandara menunjukkan penumpang meninggalkan pesawat Delta dengan seluncuran tiup dikerahkan di landasan yang dipenuhi salju ketika layanan darurat bergegas ke tempat kejadian.

Pengguna media sosial mengklaim jet tersebut 'berkecepatan untuk lepas landas dan pesawat melambat, dan penumpang' diminta untuk menunduk dan kemudian diminta untuk mengungsi melalui perosotan darurat'

Pengguna media sosial mengklaim jet tersebut ‘berkecepatan untuk lepas landas dan pesawat melambat, dan penumpang’ diminta untuk menunduk dan kemudian diminta untuk mengungsi melalui perosotan darurat’

Para pekerja menyekop salju saat menyelimuti Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta pada Jumat pagi

Para pekerja menyekop salju saat menyelimuti Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta pada Jumat pagi

Bandara Atlanta mengatakan operasi keluar dari bandara telah tertunda karena insiden tersebut dan cuaca buruk, namun ‘diperkirakan akan segera selesai.’

Delta Airlines mengatakan dalam sebuah pernyataan: ‘Awak penerbangan Delta mengikuti prosedur yang ditetapkan untuk menunda lepas landas penerbangan 2668 dari Atlanta (ATL) ke Minneapolis-St. Paul (MSP) setelah indikasi masalah mesin.’

Hal ini terjadi ketika suhu yang sangat dingin menyelimuti wilayah Atlanta.

Dalam klip lain yang dibagikan ke media sosial, puluhan penumpang terlihat berlari melintasi landasan bersalju melawan angin yang sangat dingin.

Setidaknya 786 penerbangan ditunda di bandara pada hari Jumat karena cuaca buruk, dan 421 penerbangan lainnya ditunda, menurut Sadar Penerbangan.

Ground stop dikeluarkan untuk semua penerbangan Delta Airlines yang masuk sekitar pukul 8 pagi.

Sumber

Patriot Galugu
Patriot Galugu is a highly respected News Editor-in-Chief with a Patrianto Galugu completed his Bachelor’s degree in Business – Accounting at Duta Wacana Christian University Yogyakarta in 2015 and has more than 8 years of experience reporting and editing in major newsrooms across the globe. Known for sharp editorial leadership, Patriot Galugu has managed teams covering critical events worldwide. His research with a colleague entitled “Institutional Environment and Audit Opinion” received the “Best Paper” award at the VII Economic Research Symposium in 2016 in Surabaya.