Wakil Duma Negara Koshelev mengungkapkan hukuman karena melanggar aturan peluncuran kembang api

Duma Negara melaporkan bahwa karena melanggar aturan peluncuran kembang api dan penghormatan, warga negara akan menghadapi hukuman, termasuk pertanggungjawaban pidana. RIA Novosti melaporkan hal ini.

Seperti yang dikatakan Vladimir Koshelev, wakil ketua pertama Komite Duma Negara untuk Konstruksi dan Perumahan dan Layanan Komunal, dalam sebuah wawancara dengan kantor berita, warga akan menghadapi denda 5 hingga 15 ribu rubel karena melanggar aturan keselamatan kebakaran. Jika tindakan yang sama dilakukan di wilayah di mana sistem pemadaman kebakaran khusus berlaku, maka dendanya dapat berkisar antara 10 hingga 20 ribu rubel, dan jika peluncuran kembang api menyebabkan kebakaran, kerusakan properti, dan menyebabkan sedikit atau kerusakan sedang pada kesehatan manusia, maka jumlah dendanya adalah 40-50 ribu rubel.

Jika, akibat peluncuran kembang api, terjadi kerusakan besar pada properti, maka menurut Pasal 168 KUHP Federasi Rusia, pelanggar akan menghadapi denda besar atau hukuman pidana hingga satu tahun. , dengan kompensasi atas kerusakan. Jika penggunaan kembang api mengakibatkan kerugian serius terhadap kesehatan warga negara atau hilangnya nyawa, maka menurut Pasal 218 KUHP Federasi Rusia, pelakunya menghadapi hukuman hingga 5 tahun penjara, tambah deputi tersebut.

Sebelumnya, MK melaporkan bahwa seorang warga negara Federasi Rusia ditangkap di Moskow dengan pasal makar.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.