Dua tentara paramiliter Pakistan tewas akibat bom pinggir jalan pada hari Rabu ketika mereka menjaga anggota keluarga kerajaan Qatar dalam ekspedisi berburu burung, kata para pejabat.

Sebuah konvoi yang berisi anggota keluarga kerajaan Qatar sedang melakukan perjalanan ke luar kota Turbat di provinsi tersebut – 110 kilometer (70 mil) dari perbatasan Iran – ketika terkena ledakan, kata dua pejabat.

“Para pengunjung tetap aman dalam serangan itu,” kata pejabat senior pemerintah daerah Abdul Hameed. “Dua tentara paramiliter Korps Perbatasan tewas dalam ledakan itu,” katanya AFPmenambahkan bahwa empat anggota lainnya terluka.

Pejabat pemerintah daerah kedua juga mengkonfirmasi rincian serangan itu tanpa menyebut nama dan mengatakan para bangsawan telah diberikan “keamanan ekstra” setelah ledakan tersebut.

Tidak ada pejabat yang mengatakan siapa anggota keluarga kerajaan Qatar – yang jumlahnya ribuan – yang ikut dalam pesta perburuan tersebut.

Juga tidak jelas apakah warga Qatar menjadi sasaran khusus. Namun, Balochistan adalah rumah bagi sejumlah kelompok militan separatis yang sering menargetkan pasukan keamanan. Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Penggemar berburu di kalangan elit Teluk melakukan perjalanan ke provinsi Balochistan di barat daya Pakistan setiap musim dingin untuk menggunakan elang untuk menangkap burung houbara bustard yang langka dan tertutup.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.