Dua pertiga warga Amerika mengatakan layanan kesehatan tidak mendapatkan perhatian yang cukup dari kedua partai politik dalam pemilihan presiden, sebuah survei baru menemukan.

Menurut surveidilakukan oleh Gallup dan organisasi nirlaba West Health, 67 persen responden di kedua partai mengatakan layanan kesehatan tidak mendapat perhatian yang cukup. Hanya 6 persen yang mengatakan layanan kesehatan mendapat terlalu banyak perhatian dan 27 persen mengatakan layanan kesehatan menerima jumlah yang tepat.

Survei tersebut menemukan bahwa responden dari Partai Demokrat dan independen lebih besar kemungkinannya dibandingkan responden dari Partai Republik untuk mengatakan bahwa layanan kesehatan tidak mendapat perhatian yang cukup, meskipun 53 persen pemilih dari Partai Republik mengatakan bahwa para kandidat dapat lebih fokus pada hal tersebut.

Tujuh puluh satu persen responden yang menyaksikan debat bulan lalu antara Wakil Presiden Harris dan mantan Presiden Trump mengatakan para kandidat tidak menghabiskan cukup waktu untuk membicarakan masalah layanan kesehatan.

Para pemilih independen merasa bosan dengan pendirian kedua kandidat mengenai layanan kesehatan, kata Gallup. Kalangan independen sedikit lebih menyukai Harris dalam isu-isu layanan kesehatan, seperti meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan, meningkatkan kualitas layanan dan menurunkan biaya resep, namun Trump tertinggal jauh dalam banyak hal, menurut survei tersebut.

Menurut jajak pendapat tersebut, 63 persen warga Amerika mengatakan posisi kandidat dalam melindungi Medicare dan Jaminan Sosial adalah satu-satunya isu terkait layanan kesehatan yang paling penting dalam pemilu, atau salah satu isu yang paling penting. Posisi seorang kandidat dalam menurunkan biaya layanan kesehatan berada di posisi tertinggal dengan dukungan 57 persen.

Empat puluh tiga persen mengatakan kebijakan kandidat terkait akses layanan kesehatan mental merupakan salah satu isu terkait kesehatan yang paling penting dalam pemilu.

Survei menemukan bahwa pemilih yang lebih tua cenderung menyukai posisi kandidat dalam bidang Medicare dan Jaminan Sosial, sementara pemilih yang lebih muda memprioritaskan kesehatan mental dan biaya yang lebih rendah.

Laporan tersebut juga menemukan bahwa Partai Demokrat lebih optimis dibandingkan rekan-rekan mereka dari Partai Republik dan independen dalam mengatakan bahwa akses terhadap layanan kesehatan yang terjangkau akan meningkat dalam 5 tahun ke depan, meskipun tidak ada kelompok yang terlalu optimis bahwa keadaan akan berubah.

Survei ini dilakukan pada 9-16 September terhadap 3.660 orang dewasa dan memiliki margin kesalahan sebesar 2 poin persentase.

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.