Solusi bersejarah terjadi setelah Magnus Carlsen dan Ian Nepomniachtchi memainkan tujuh game yang berakhir tanpa kemenangan akhir

Grandmaster Magnus Carlsen dan Ian Nepomniachtchi bersama-sama dianugerahi gelar Kejuaraan Blitz Dunia 2024 pada hari Rabu. Keputusan pertama untuk berbagi posisi teratas dibuat setelah tujuh pertandingan tanpa pemenang utama.

Solusi yang belum pernah terjadi sebelumnya diusulkan oleh Carlsen setelah tiga kali seri berturut-turut dalam tiebreak kematian mendadak. Kematian mendadak dalam catur melibatkan permainan cepat dengan kontrol waktu yang ketat untuk menentukan pemenang dalam pertandingan seri. Juara dunia lima kali asal Norwegia itu mendominasi awal final, memenangkan dua game pertama dan memberikan tekanan pada Nepomniachtchi. Namun grandmaster asal Rusia itu berhasil bangkit dengan gemilang dengan memenangkan dua game berikutnya hingga menyamakan skor menjadi 2-2.

Video yang dibagikan oleh Federasi Catur Internasional (FIDE) melalui X menunjukkan Carlsen mengajukan ide yang disetujui Nepomniachtchi, dengan lawan berjabat tangan. “Sejarah telah ditulis hari ini!” kata badan pengatur catur dunia, menyatakan bahwa mereka memiliki dua juara.

Keputusan tersebut memicu kritik dari grandmaster AS Hans Niemann, yang menuduh FIDE dikendalikan oleh satu pemain untuk kedua kalinya dalam seminggu.


“FIDE beralih dari mengabaikan Carlsen menjadi menciptakan aturan yang benar-benar baru. Sepertinya badan pengawas catur tidak berniat bersikap tidak memihak. Mereka sepertinya hanya peduli dengan apa yang dipikirkan satu pemain,” Kata Niemann dalam postingan marah di X.

Komentar tersebut rupanya merujuk pada Carlsen yang didiskualifikasi dari Kejuaraan Blitz Dunia di New York City minggu lalu setelah para pejabat mengatakan kepadanya bahwa dia tidak boleh mengenakan jeans untuk berkompetisi. Namun, dia segera kembali ke turnamen setelah FIDE melonggarkan aturan dress code.

Presiden FIDE Arkady Dvorkovich mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dia akan membiarkan pejabat turnamen Kejuaraan Blitz Dunia mempertimbangkan untuk mengizinkannya “jeans yang sesuai” dengan jaket dan lainnya “penyimpangan kecil yang elegan” dari kode berpakaian.

Mengomentari keputusan untuk membagi gelar antara Carlsen dan Nepomniachtchi, master FIDE wanita Amerika-Kanada Alexandra Botez mengecam tindakan tersebut, dengan mengatakan bahwa catur adalah “menjadi lembut.”

Anda dapat membagikan cerita ini di media sosial:

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.