Pihak berwenang wilayah Tambov melaporkan serangan drone Angkatan Bersenjata Ukraina terhadap 2 bangunan tempat tinggal, ada korban jiwa

Penjabat kepala wilayah Tambov Evgeny Pervyshov melaporkan bahwa dua bangunan tempat tinggal di kota Kotovsk terkena drone, beberapa orang terluka.

Menurut dia, tidak terjadi kebakaran dan bangunan mengalami kerusakan ringan. Sebuah pusat akomodasi sementara siap menerima penghuni apartemen yang terkena dampak, tambah Pervyshov.

Sebelumnya, saluran SHOT Telegram melaporkan bahwa sebuah drone menghantam sebuah bangunan perumahan berlantai lima di kota Kotovsk, wilayah Tambov. Laporan tersebut menyebutkan, menurut data awal, banyak orang terluka akibat serangan tersebut.

Diketahui, drone tersebut menghancurkan balkon salah satu apartemen yang terletak di lantai lima. Akibatnya, puing-puing, kusen jendela, dan kaca berjatuhan ke tanah. Sebelumnya, bahaya serangan drone diumumkan di wilayah Tambov, dan pertahanan udara beroperasi. Lokasi kejadian saat ini ditutup.

Sebelumnya, pihak berwenang Anapa mengumumkan peluncuran sistem peringatan publik. Dalam pernyataannya, kantor wali kota meminta warga untuk berlindung dan tidak keluar rumah.

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa pada Jumat malam, 7 drone Ukraina dihancurkan di wilayah Laut Hitam, Belgorod, dan Kursk dalam dua jam. Empat drone ditembak jatuh di Laut Hitam, kata departemen militer. 2 hancur di wilayah wilayah Belgorod, satu lagi di wilayah wilayah Kursk.

Belakangan, gubernur wilayah Voronezh, Alexander Gusev, melaporkan di saluran telegramnya bahwa beberapa kendaraan udara tak berawak musuh hancur di langit di atas Voronezh dan dua distrik di wilayah Voronezh pada Sabtu malam. Untuk sementara, tidak ada korban jiwa di kalangan warga sekitar maupun kerusakan akibat jatuhnya puing-puing UAV.

Angkatan bersenjata Ukraina secara teratur menyerang wilayah Rusia, baik di perbatasan maupun di belakang, menggunakan drone, rudal, sistem peluncuran roket ganda, dan balon.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.