Dengarkan artikel

Donald Trump akan dilantik sebagai presiden Amerika Serikat ke-47, mencatatkan sejarah sebagai orang tertua yang menjabat.

Dengan usia 78 tahun tujuh bulan, Trump melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Joe Biden, yang berusia 78 tahun dua bulan saat pelantikannya pada tahun 2021.

Tonggak sejarah ini mengundang kita untuk melihat lebih dekat bagaimana usia telah membentuk kepemimpinan sepanjang sejarah AS.

Usia saat pelantikan: Wawasan utama

Trump, lahir pada 14 Juni 1946, telah memecahkan rekor pada tahun 2017 ketika ia menjadi presiden tertua pada usia 70 tahun pada masa jabatan pertamanya.

Usia rata-rata presiden AS saat pelantikan adalah 57 tahun, standar yang ditetapkan oleh George Washington pada tahun 1789.

Theodore Roosevelt tetap menjadi presiden termuda, menjabat pada usia 42 tahun setelah pembunuhan William McKinley pada tahun 1901.

Umur Presiden AS

Jimmy Carter, yang meninggal pada Desember 2024 pada usia 100 tahun, memegang rekor sebagai presiden dengan masa hidup terlama, dengan 43 tahun pasca-kepresidenan yang tak tertandingi.

John F. Kennedy, dibunuh pada usia 46 tahun pada tahun 1963, menjalani kehidupan terpendek dari semua presiden AS.

Di antara 41 presiden yang meninggal dunia, usia rata-rata saat meninggal dunia adalah 72 tahun, dan enam presiden lainnya hidup di atas 90 tahun.

Istilah terpanjang dan terpendek

Franklin D. Roosevelt menjabat paling lama, menyelesaikan masa jabatannya selama 12 tahun dari tahun 1933 hingga kematiannya pada tahun 1945.

Masa kepresidenan William Henry Harrison adalah yang terpendek, hanya berlangsung satu bulan sebelum kematiannya pada tahun 1841.

Tindakan kedua Trump

Usia Trump yang memecahkan rekor saat ia memulai masa jabatan keduanya menandai babak unik dalam sejarah politik AS. Hal ini mencerminkan dinamika kepemimpinan, umur panjang, dan tata kelola yang berkembang di kantor tertinggi negara.

Ketika Amerika Serikat memulai babak baru ini, perhatian beralih pada bagaimana kepemimpinan Trump di usia lanjut ini akan membentuk kebijakan dalam negeri, hubungan global, dan masa depan bangsa.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.