Seorang pria Lebanon telah ditangkap dan diselidiki karena melakukan spionase dan mendukung Israel, Direktorat Keamanan Lebanon mengumumkan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.

Pernyataan tersebut berbunyi bahwa setelah “operasi pemantauan dan pengawasan yang tepat, Direktorat Keamanan Negara Regional Nabatieh – Kantor Bint Jbeil – dapat menangkap terdakwa saat kembali dari wilayah pendudukan yang telah dimasukinya secara diam-diam.”

Pria tersebut diduga mengaku memiliki perangkat canggih yang diberikan kepadanya oleh Israel, yang dia gunakan untuk memantau dan memotret lokasi-lokasi penting di Lebanon.

Perangkat tersebut kabarnya memungkinkan dia berkomunikasi langsung dengan Israel.

Tentara IDF beroperasi di Lebanon selatan, 9 Januari 2025. (kredit: UNIT SPOKESPERSON IDF)

Kerja sama jangka panjang

Dia mengakui bahwa Israel memberinya rompi yang menyembunyikan sejumlah besar uang sebagai imbalan atas misi spionasenya.

Kerja sama antara Israel dan warga Lebanon dimulai pada awal Perang Israel-Hamas, akunya.

Pernyataan tersebut menyimpulkan bahwa dia telah diserahkan ke Direktorat Intelijen Angkatan Darat Lebanon “untuk memperluas penyelidikan dan mengambil tindakan hukum yang diperlukan.”

Pada bulan Juni 2024, warga sipil Lebanon lainnya terpaksa menyerahkan diri ke badan intelijen setelah dia merekam serangan IDF di negara tersebut pada saat yang tepat jika terjadi,

Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa dia mengetahui sebelumnya tentang rencana serangan tersebut dan dengan demikian dituduh sebagai mata-mata Israel.

Pada September 2024, Hizbullah menangkap seorang pria dari kota Hula di Lebanon karena dicurigai melakukan spionase untuk Israel.





Sumber

Patriot Galugu
Patriot Galugu is a highly respected News Editor-in-Chief with a Patrianto Galugu completed his Bachelor’s degree in Business – Accounting at Duta Wacana Christian University Yogyakarta in 2015 and has more than 8 years of experience reporting and editing in major newsrooms across the globe. Known for sharp editorial leadership, Patriot Galugu has managed teams covering critical events worldwide. His research with a colleague entitled “Institutional Environment and Audit Opinion” received the “Best Paper” award at the VII Economic Research Symposium in 2016 in Surabaya.