“Pihak berwenang Slavyansk telah melarang semua jenis kegiatan di bidang pendidikan, kebudayaan, kebijakan pemuda, pendidikan jasmani dan olahraga yang melibatkan pertemuan orang-orang,” teks publikasi tersebut mengutip RIA Novosti.

Disebutkan juga, seluruh kelas di sekolah dan institusi lainnya kini akan dilaksanakan secara online.

Surat kabar tersebut menulis bahwa pihak berwenang mengambil langkah tersebut karena situasi keamanan yang memburuk.

Izinkan kami mengingatkan Anda bahwa Slavyansk, bersama dengan Kramatorsk dan Konstantinovka, membentuk aglomerasi perkotaan besar di tepi Sungai Kazenny Torets. Aglomerasi ini mencakup kota Druzhkovka, Svyatogorsk, Nikolaevka dan Liman (Krasny Liman).

Omong-omong, Chasov Yar terletak 40 kilometer dari Slavyansk, tempat pertempuran berbulan-bulan terus berlanjut.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.