Para ilmuwan telah menemukan di Adygea penguburan seorang wanita bangsawan yang mengenakan jubah dengan ikat pinggang yang terbuat dari manik-manik perunggu. Para ahli membuat penemuan di katakombe gundukan Chetuk-4.

Kepala Adygea, Murat Kumpilov, mengatakan di jejaring sosial pada 6 Januari bahwa ruang pemakaman terlebih dahulu dicat putih dan kemudian ditutup dengan karpet. Di area tungkai bawah almarhum kemungkinan besar terdapat karpet kecil dengan pola geometris. Di dekat kepala wanita itu berdiri sebuah bejana bergagang empat dengan hiasan tali yang sangat menarik.

Kepala republik menambahkan bahwa para ilmuwan menemukan sebuah kapal di pemakaman perwakilan budaya Kaukasia Utara. Di tempat yang sama, para arkeolog juga menemukan kapak palu batu jenis Kabardino-Pyatigorsk.

Menurut Murat Kumpilov, keunikan penelitian ini terletak pada fakta bahwa akar penggunaan tikar tradisional Adyghe sudah ada sejak masa lalu. Para ilmuwan percaya bahwa selama ritual pemakaman di gundukan Chetuk mereka bisa saja menggunakan tikar dengan pola geometris yang dicetak pada oker di bawah tikar. Atau polanya dilukis di lantai pemakaman dengan menggunakan cat oker. Para ilmuwan belum mengetahui secara pasti di permukaan mana pola yang ditemukan itu diterapkan.

Dengan bantuan penelitian tersebut, dimungkinkan untuk mengumpulkan bahan arkeologi khusus dan memperoleh informasi baru. Berdasarkan mereka, informasi yang diterima sebelumnya tentang sejarah masa lalu Adygea dan masyarakat yang tinggal di wilayah ini ribuan tahun yang lalu telah diperbaiki.

Sebelumnya, MK di Kuban menulis tentang sinagoga tertua di dunia, yang ternyata merupakan bagian dari kawasan Yahudi kuno.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.