Miami Dolphins berharap bisa lolos ke babak playoff untuk musim ketiga berturut-turut, tetapi menjelang Minggu ke-18, mereka memiliki sedikit harapan untuk melakukannya.

Mereka akhirnya kalah dari New York Jets yang sedang kesulitan karena Aaron Rodgers melakukan penampilan kilas balik, dan sebagai hasilnya, Miami akan menonton postseason dari luar.

Dolphins memiliki salah satu penyerang paling berbakat di NFL, dan salah satu bintang mereka, De’Von Achane, baru-baru ini menjelaskan mengapa dia yakin mereka gagal.

“Beberapa pertandingan kami tidak berhasil dalam semua silindernya. QB1 kami terluka, dia melewatkan beberapa pertandingan, jadi itu menjadi faktor penting. Dan permainan yang menurut saya seharusnya kami menangkan, ternyata tidak,” kata Achane, melalui FinsXtra.

Quarterback awal Tua Tagovailoa menderita gegar otak ketiga yang didiagnosis dalam karir NFL di Minggu 2 melawan Buffalo Bills dan akibatnya melewatkan empat pertandingan, dan tanpa dia, serangan Miami berjuang keras.

Setelah dia kembali di Minggu ke-8, pelanggaran mulai kembali ke jalurnya, namun saat itu mereka sudah memiliki rekor 2-4 dan akan kalah dalam dua game lagi sebelum memenangkan enam dari delapan game berikutnya.

Achane menjalani musim rookie yang memukau pada tahun 2023 yang terhenti karena cedera lutut, dan musim ini, ia berlari sejauh 907 yard dan enam touchdown sambil menambahkan 78 resepsi untuk 592 yard dan enam touchdown.

Di sisi lain, receiver lebar Tyreek Hill dan Jaylen Waddle mengalami penurunan statistik selama bertahun-tahun.

Hill gagal mencapai angka 1.000 yard hanya satu tahun setelah dia berusaha mencapai angka 2.000 yard sampai dia menderita cedera pergelangan kaki di akhir musim.

Dia sekarang sepertinya ingin keluar dari Miami, yang berarti perlu waktu lama sebelum Dolphins bisa kembali ke babak playoff.

BERIKUTNYA: Nick Wright Memprediksi Apa yang Bisa Didapatkan Lumba-lumba di Bukit Tyreek



Sumber

Patriot Galugu
Patriot Galugu is a highly respected News Editor-in-Chief with a Patrianto Galugu completed his Bachelor’s degree in Business – Accounting at Duta Wacana Christian University Yogyakarta in 2015 and has more than 8 years of experience reporting and editing in major newsrooms across the globe. Known for sharp editorial leadership, Patriot Galugu has managed teams covering critical events worldwide. His research with a colleague entitled “Institutional Environment and Audit Opinion” received the “Best Paper” award at the VII Economic Research Symposium in 2016 in Surabaya.