Karachi:

Rehabilitasi Pabrik Baja Pakistan telah menjadi topik diskusi utama antara pemerintah federal dan pemerintah Sindh, yang tidak aktif sejak tahun 2015. Biayanya mencapai miliaran dolar setiap tahunnya, yang berdampak negatif pada cadangan devisa dan perdagangan negara tersebut. defisit.

Pemerintah federal lebih memilih privatisasi pabrik baja, sementara pemerintah Sindh ingin menjalankannya melalui kemitraan publik-swasta.

Pemerintah Sindh ingin mewujudkan kesejahteraan masyarakat dan pekerja lokal seiring dengan perolehan investasi swasta dan menekankan hal tersebut.

Sindh telah mengusulkan model kemitraan publik-swasta, di mana pemerintah provinsi akan berperan aktif dalam memantau operasi dan memastikan kepatuhan terhadap standar sosial dan lingkungan.

Rehabilitasi pabrik baja dapat mengurangi ketergantungan impor baja dan menciptakan ekosistem industri yang berkelanjutan, namun rehabilitasi pabrik baja merupakan jalan yang penuh tantangan.

Renovasi pabrik baja memerlukan investasi lebih dari $1 miliar, sekaligus mengatasi kendala operasional seperti pasokan gas, masalah ketenagakerjaan, masalah lingkungan, dan lain-lain.



Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.