LOS ANGELES (KTLA) – Satu orang tewas tertembak ketika sebuah bus MTA di Los Angeles dibajak dengan penumpang di dalamnya dan kemudian dikejar oleh polisi dari Los Angeles Selatan ke pusat kota LA pada Rabu pagi.

Petugas mulai menerima panggilan radio terkait potensi penyerangan dengan senjata mematikan terhadap sebuah bus di dekat South Figueroa Street dan Manchester Avenue di kawasan Vermont Knolls, South Los Angeles sekitar pukul 12.45 pagi, kata juru bicara Departemen Kepolisian Los Angeles dalam konferensi pers.

Pengemudi bus mengaktifkan tombol panik — yang menampilkan kata-kata “Darurat” dan “Hubungi Polisi” pada tampilan digital eksternal bus — setelah tersangka dikatakan telah mengeluarkan pistol dan mengarahkannya ke orang-orang.

Petugas yang dikirim mendapati bus tersebut berhenti dengan tanda “PANGGIL 911” yang berkedip di dekat West 117th Street dan South Figueroa Street, tetapi bus tersebut mulai bergerak ketika petugas mendekat, sehingga memicu pengejaran, kata juru bicara tersebut.

Bus Metro terlihat setelah pembajakan pada Rabu pagi di Los Angeles. (KTLA)

Petugas memasang paku-paku tajam, yang membuat ban bus kempes. Pengejaran berakhir di East 6th Street dan South Alameda Street di pusat kota Los Angeles.

Petugas SWAT juga ikut mengejar dengan pemahaman bahwa itu adalah situasi potensial penyanderaan, kata juru bicara tersebut.

Begitu bus berhenti, alat peledak dikerahkan saat terjadi kebuntuan dengan tersangka.

Juru bicara tersebut mengatakan pengemudi bus diselamatkan bersama dua penumpang lainnya, salah satunya berlindung di dalam bus, menjauh dari pria bersenjata itu. Penumpang lainnya ditembak mati oleh tersangka.

“Penumpang ketiga di bus tersebut meninggal karena komplikasi akibat luka tembak,” kata juru bicara tersebut.

Tersangka, yang belum diidentifikasi, telah ditahan.

Polisi belum mengungkapkan rincian apa pun tentang kemungkinan motif hingga Rabu pagi.

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.