Sepasang suami istri mengenang momen mengerikan saat mereka turun tangan untuk menyelamatkan seorang anak laki-laki saat terjadi perkelahian besar di Manly, namun justru sekelompok remaja yang menyerang mereka.

Tak lama setelah jam 9 malam pada hari Senin setelah pasangan pantai utara Simon dan Renee menikmati makan malam yang tenang, pasangan itu melihat sekelompok sekitar 40 remaja tampak menendang dan meninju seorang remaja di tengah jalan.

Polisi membubarkan tawuran tetapi tidak ada penangkapan yang dilakukan. Kredit: Pengamat Jantan

Pasangan tersebut, yang mengunggah pengalaman mereka di media sosial dalam upaya menemukan orang tua anak tersebut, mengatakan mereka bergegas ke jalan untuk mencoba menghentikan penyerangan tersebut. Simon, yang tidak menyebutkan nama belakangnya, mengatakan kelompok itu menyerang rekannya, Renee, ketika dia mencoba melakukan intervensi.

“Entah bagaimana kami berhasil membawanya ke halte bus dan kami semua menendang lagi,” katanya.

“Saya dibotolkan dan Renee diludahi berkali-kali. Lalu kami membawanya ke rumah Fratelli yang melindunginya.”

Sebuah pisau ditemukan di tanah.

Sebuah pisau ditemukan di tanah.Kredit: Pengamat Jantan

Pasangan itu menempatkan diri mereka dalam bahaya, memblokir pintu masuk restoran sementara remaja itu melarikan diri. Simon mengatakan dia ingin menemukan orang tua anak tersebut sehingga dia dapat menjelaskan kepada mereka betapa sulitnya menghadapi adegan kekerasan tersebut.

“Dia benar-benar berteriak untuk hidupnya,” katanya.

Ketika polisi tiba untuk membubarkan kelompok tersebut, mereka menemukan sebilah pisau besar di jalan. Itu dijadikan bukti.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.