Presiden Joe Biden menyampaikan pidato terakhirnya kepada anggota militer AS pada Kamis sore di acara Penghormatan Perpisahan Angkatan Bersenjata, di mana setelah penampilan melodi patriotik dan penampilan penjaga warna, ia mengucapkan terima kasih kepada pasukan yang telah meningkatkan dan mengerahkan pasukannya ke Timur Tengah setelah serangan Hamas. serangan pada 7 Oktober.

“Anda mengambil tindakan, melakukan malam-malam panjang dan pengerahan pasukan yang lama untuk melemahkan Hamas, membela Israel dari serangan (dari) Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya,” teriak Biden dari podium. “Bayangkan, bukan? Jika bukan kita yang memimpin dunia, siapa yang akan memimpin dunia?”

Biden melanjutkan, dengan mengatakan tahun lalu dia berbicara dengan pasukan di kapal perusak yang berhasil menghancurkan serangan pertama Houthi.

“Saya ingin Anda menceritakan semua yang saya katakan kepada mereka,” katanya. “Kami berhutang budi padamu. Kami berhutang padamu.”

Dia dengan bangga mengumumkan gencatan senjata dan kesepakatan penyanderaan kemarin antara Israel dan Hamas.

Presiden AS Joe Biden, diapit oleh Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin dan ibu negara Jill Biden, menerima medali Departemen Pertahanan untuk Pelayanan Publik Terhormat, dalam upacara perpisahan Panglima Departemen Pertahanan, di Pangkalan Gabungan Myers-Henderson Hall di Fort Myer , Virginia (kredit: REUTERS/EVELYN HOCKSTEIN)

Mencapai kesepakatan gencatan senjata penyanderaan tidaklah mudah

Jalan menuju kesepakatan itu tidaklah mudah, kata Biden, seraya menambahkan bahwa pada bulan Mei, dia telah menetapkan elemen-elemen kesepakatan yang dianut oleh negara-negara di seluruh dunia.

“Dibutuhkan delapan bulan, upaya tanpa henti dan tanpa henti dari pemerintahan saya untuk menyelesaikannya,” katanya. “Tetapi karena Anda, Anda semua yang berdiri di belakang saya, karena Anda, begitu banyak diplomat dan profesional pertahanan, kami terus menekan Hamas dan kami berhasil menyelesaikannya.”





Sumber

Patriot Galugu
Patriot Galugu is a highly respected News Editor-in-Chief with a Patrianto Galugu completed his Bachelor’s degree in Business – Accounting at Duta Wacana Christian University Yogyakarta in 2015 and has more than 8 years of experience reporting and editing in major newsrooms across the globe. Known for sharp editorial leadership, Patriot Galugu has managed teams covering critical events worldwide. His research with a colleague entitled “Institutional Environment and Audit Opinion” received the “Best Paper” award at the VII Economic Research Symposium in 2016 in Surabaya.