Elon Musk difitnah secara tidak sah, tulis Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dalam sebuah postingan di X/Twitter pada hari Kamis setelah Elon Musk tampak memberi hormat Heil Hitler di Parade Kepresidenan awal pekan ini.

“Elon adalah teman baik Israel,” tulis Netanyahu, menambahkan, “Dia mengunjungi Israel setelah pembantaian 7 Oktober di mana teroris Hamas melakukan kekejaman terburuk terhadap orang-orang Yahudi sejak Holocaust.

“Dia telah berulang kali dan dengan tegas mendukung hak Israel untuk mempertahankan diri melawan teroris genosida dan rezim yang berupaya memusnahkan satu-satunya negara Yahudi,” tambah perdana menteri.

“Saya berterima kasih padanya untuk ini.”

Elon Musk membuat gerakan kontroversial di arena Washington DC (kredit: SCREENSHOT/X)

Presiden Kongres Yahudi Dunia, Ronald Lauder, menyampaikan pernyataan serupa awal pekan ini. @elonmusk bukan Nazi—dia adalah teman baik orang-orang Yahudi.”

‘Bukan penghormatan ala Nazi’

Liga Anti-Pencemaran Nama Baik menulis tentang insiden tersebut, “Tampaknya Elon Musk membuat gerakan canggung di saat-saat antusias, bukan memberi hormat ala Nazi.”

Pada hari Senin, Musk terlihat melakukan tindakan yang tampak seperti itu dua kali di siaran langsung televisi sambil berterima kasih kepada pendukung Trump di parade.





Sumber

Patriot Galugu
Patriot Galugu is a highly respected News Editor-in-Chief with a Patrianto Galugu completed his Bachelor’s degree in Business – Accounting at Duta Wacana Christian University Yogyakarta in 2015 and has more than 8 years of experience reporting and editing in major newsrooms across the globe. Known for sharp editorial leadership, Patriot Galugu has managed teams covering critical events worldwide. His research with a colleague entitled “Institutional Environment and Audit Opinion” received the “Best Paper” award at the VII Economic Research Symposium in 2016 in Surabaya.