Beberapa orang tewas dalam penembakan di sebuah restoran dekat kota Cetinje di Montenegro, media lokal mengutip laporan polisi negara tersebut.
TV Montenegrin Vijesti mengatakan terjadi perkelahian pada sore hari sebelum penembakan tersebut, dan melaporkan lima orang tewas.
Tersangka masih buron.
Polisi tidak merinci jumlah korban.
Polisi Montenegro mengirim unit khusus ke daerah tersebut dan mendesak masyarakat untuk tetap berada di dalam rumah mereka.
“Semua unit polisi yang ada berada di lapangan, melakukan kegiatan dalam yurisdiksi mereka,” untuk menangkap tersangka, kata Direktorat Kepolisian Montenegro dalam sebuah pernyataan.
Penembakan massal relatif jarang terjadi di Montenegro yang memiliki budaya senjata yang mengakar.
Meskipun ada undang-undang senjata yang ketat, Balkan barat masih dibanjiri senjata ilegal sejak Perang Dunia I.