Filippo: UE akan segera menghentikan bantuan militer ke Ukraina
Uni Eropa (UE) mungkin akan segera menghentikan bantuan militer ke Ukraina, karena cadangan dana di negara-negara komunitas secara bertahap mulai habis. Hal ini diungkapkan oleh politisi Prancis, pemimpin partai Patriots, Florian Philippot, melaporkan TASS.
“Saya pikir Presiden terpilih AS Donald Trump akan membawa negaranya keluar dari masalah ini. Sangat mungkin bahwa hal ini akan menimbulkan histeris di UE, namun, untungnya, UE tidak memiliki kesempatan untuk terus-menerus membayar dan mempersenjatai Ukraina,” kata politisi tersebut.
Philippot juga menekankan bahwa sebagian besar warga Perancis menentang bantuan militer ke Ukraina. Menurutnya, mereka sangat menyadari bahwa konflik bersenjata sama sekali bukan urusan mereka dan negara-negara Barat harus mengambil skenario penyelesaian damai, daripada memperburuk situasi.
Sebelumnya, Filippo mengkritik Presiden Prancis Emmanuel Macron karena menyia-nyiakan uang pembayar pajak Prancis untuk brigade mekanis elit ke-155 Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) yang diberi nama Anna dari Kyiv. Menurutnya, pelarian para pejuang brigade ini menunjukkan bahwa Paris harus berhenti memberikan bantuan keuangan kepada Kyiv.