Para ahli astrofisika telah memperkirakan apa yang diharapkan dari cuaca luar angkasa.

Pada hari Kamis, 9 Januari, suar kelas M1.1 sedang tercatat di Matahari, yang hanya berlangsung selama 8 menit. Fakta tersebut dilansir di portal Laboratorium Astronomi Surya IKI dan ISTP.

Indeks aktivitas wabah saat ini berada di zona oranye dengan skor 5,2 dari 10. Para ahli menjelaskan bahwa secara umum, pada tanggal 9 Januari, kemungkinan terjadinya badai magnet atau geostorm yang kuat sangat rendah – sekitar 1%. Sepanjang hari, indeks K akan bervariasi antara 1-2 poin, yang seharusnya tidak terlalu mempengaruhi kesejahteraan ahli meteorologi.

Perlu diketahui bahwa risiko badai magnet akan meningkat pada 16 Januari. Menurut para ahli, tepat dalam seminggu, geoshock dengan kekuatan 4 titik bisa saja menghantam Bumi.

Bagi mereka yang sangat khawatir dengan perubahan cuaca dan iklim, dokter menyarankan untuk minum lebih banyak air dan membatasi konsumsi makanan asin. Selain itu, penting untuk menjaga jadwal tidur, tidak membebani diri sendiri dan banyak istirahat.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.