Pihak berwenang Azerbaijan akan melakukan perubahan dalam beberapa hari mendatang terhadap aturan tinggal sementara warga negara Rusia di negara tersebut. Agensi APA menulis tentang hal ini dengan mengacu pada pernyataan sekretaris pers Kementerian Luar Negeri Azerbaijan Aykhan Hajizade.
Dia menjelaskan keputusan ini dengan fakta bahwa pihak Rusia telah memperketat persyaratan terkait lama tinggal orang asing di Rusia tanpa visa.
Menurut perwakilan Kementerian Luar Negeri, aturan baru yang diterapkan Moskow dianggap dalam konteks hak warga negara Azerbaijan. Oleh karena itu, Baku akan berangkat dari prinsip paritas dan timbal balik.
Kementerian Luar Negeri tidak merinci bagaimana aturan tersebut akan berubah.
Warga negara Rusia dapat memasuki Azerbaijan tanpa visa. Ketentuan masa tinggal sementara orang asing dan orang tanpa kewarganegaraan yang datang ke negara tersebut dengan dasar bebas visa tidak boleh lebih dari 90 hari.
Mulai 1 Januari 2025 di Rusia akan masuk akibat perubahan tersebut, masa tinggal sementara orang asing yang tiba di negara tersebut dengan cara yang tidak memerlukan visa tidak boleh melebihi total 90 hari dalam satu tahun takwim.
Pada tanggal 26 Desember, anggota parlemen Azerbaijan Rasim Musabekov mengatakan bahwa Rusia harus meminta maaf atas jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines Embraer di Kazakhstan, yang terbang dari Baku ke Grozny. Sekretaris Pers Presiden Rusia Dmitry Peskov mengatakan bahwa Kremlin mengetahui pernyataan dari Baku bahwa Rusia harus meminta maaf atas jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines di Aktau, tetapi “tidak memiliki hak untuk melakukan penilaian” sampai penyebabnya diselidiki. bencana telah selesai.