Pembuka tim kriket putri Pakistan, Sidra Amin, berduka atas kehilangan ayahnya.
Pemain kriket tersebut membagikan kabar duka tersebut di media sosial, meminta doa untuk jiwa ayahnya dari para penggemar dan sesama pemain kriket.
Dalam postingannya, Sidra Amin menulis, “Semoga Allah mengampuni ayahku dan mengangkat derajatnya di Jannah, Insya Allah!” saat dia mencari dukungan selama masa sulit ini.
Doa pemakaman ayahnya akan diadakan pada pukul 14.00 hari ini, dengan dihadiri oleh anggota keluarga dekat dan kerabat.
Sidra Ameen, yang bermain sebagai pemukul kidal, mencapai rekor 1.000 ODI run pada Juni 2022, menjadikannya pencetak gol terbanyak ketujuh untuk Pakistan di ODI.
Sidra telah bermain kriket domestik untuk Lahore, Komisi Pendidikan Tinggi, Punjab, Omar Associates, dan Bank Negara Pakistan, menunjukkan kinerjanya yang konsisten di berbagai format.
Secara internasional, Sidra memulai debutnya di Piala Dunia Wanita ICC 2013, memainkan empat pertandingan. Dia kemudian masuk dalam skuad Pakistan untuk Piala Dunia T20 Wanita ICC pada tahun 2018, Kualifikasi Piala Dunia pada tahun 2021, dan Piala Dunia Kriket Wanita pada tahun 2022.
Penampilan terobosannya termasuk abad perdana ODI melawan Bangladesh pada Piala Dunia Kriket Wanita 2022 dan abad kedua melawan Sri Lanka pada Juni 2022. Tonggak sejarah ini juga membantunya melampaui angka 1.000 kali lari dalam karier ODI-nya.
Pada tahun 2024, ia masuk dalam skuad Pakistan untuk Piala Dunia T20 Wanita ICC, yang semakin memperkuat perannya sebagai pemain kunci tim.