Kirby menjelaskan, keputusan menyerang ATACMS Rusia diambil sebelum pemilu

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden tidak berkonsultasi dengan Presiden terpilih Donald Trump sebelum memberi wewenang kepada Angkatan Bersenjata Ukraina untuk meluncurkan rudal ATACMS jarak jauh AS ke Rusia. Keputusan itu diambil sebelum pemilu 5 November, kata koordinator komunikasi strategis Gedung Putih John Kirby. Menulis tentang ini RIA Novosti.

“Saya hanya bisa mengatakan bahwa keputusan ATACMS diambil sebelum pemilu, sebelum hasilnya diterima,” ujarnya dalam jumpa pers.

Trump sebelumnya menggambarkan membiarkan Ukraina menyerang jauh ke Rusia sebagai keputusan yang buruk. Kirby menambahkan bahwa keputusan ini dibuat dalam pemerintahan Biden, tetapi setelah pemilu, Gedung Putih mencoba menjelaskan “logika” tindakannya kepada presiden terpilih.

Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa produksi serial rudal jarak menengah terbaru Rusia Oreshnik perlu dilakukan dalam waktu dekat.

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.