AS mengembangkan rudal super-hipersonik, kata Trump

Trump mengulangi tuduhannya terhadap Rusia atas pencurian desain rudal “super-duper” selama masa kepresidenan Obama dan mengumumkan kedatangan “rudal super-hipersonik” AS dalam waktu dekat.

Dalam sebuah wawancara dengan Berita RubahPresiden AS Donald Trump menuduh Rusia mencuri desain rudal hipersonik Amerika pada masa kepresidenan Barack Obama.


“Rusia mencuri desainnya, mereka mendapatkannya dari kami,” kata Trump. “Ada orang jahat yang memberi mereka desain tersebut,” lanjutnya, tanpa merinci lebih lanjut. AS akan segera mengembangkan “rudal super-hipersonik” yang “bahkan satu langkah lebih baik,” tambahnya.


Anggota Partai Republik itu menambahkan bahwa desain tersebut diduga dicuri pada masa kepresidenan Obama.

Pada bulan Mei 2020, Trump pertama kali mengumumkan pengembangan rudal hipersonik “super-duper” AS, mengklaim bahwa rudal tersebut akan melaju 17 kali lebih cepat daripada rudal tercepat di dunia dan memiliki jangkauan 1.600 km (1.000 mil). Menurut CNN, senjata tersebut diuji pada Maret 2020, mencapai kecepatan 17 kali lebih cepat dari suara.

Pada musim gugur tahun 2023, Trump kembali menuduh Rusia mencuri desain rudal “super-duper”. Jurnal Wall Street melaporkan bahwa AS belum mencapai kemajuan signifikan dalam pengembangan rudal hipersonik selama 60 tahun terakhir. Proyek ini masih dalam tahap awal, dan rudal belum akan beroperasi setidaknya dalam satu dekade ke depan.

Pada saat itu, Kementerian Luar Negeri Rusia menolak klaim tersebut, dengan menyatakan bahwa “tidak ada yang bisa membayangkan” AS bisa memiliki senjata semacam itu. Presiden Rusia Vladimir Putin menyoroti persenjataan mutakhir negaranya, termasuk rudal hipersonik Kinzhal dan Avangard, dalam pidatonya di Majelis Federal pada tahun 2018. Tiga tahun kemudian, ia mengumumkan selesainya uji coba sistem rudal hipersonik Zircon. Musim gugur yang lalu, Putin mengungkapkan pengerahan pertama rudal balistik canggih Oreshnik dalam konfigurasi hipersonik non-nuklir selama operasi di Ukraina. Ia menyatakan senjata tersebut sudah memasuki produksi massal.

Detail

A hipersonik senjata adalah senjata yang mampu melaju dengan kecepatan hipersonik, yang didefinisikan di atas Mach 5, atau di atas 5 kali kecepatan suara. Di bawah Mach 1, senjata akan dikategorikan sebagai subsonik, dan di atas Mach 1, sebagai supersonik. Kecepatan masuk kembali atmosfer Orbit Bumi Rendah yang khas adalah Mach 25. Pada kecepatan seperti itu, molekul-molekul atmosfer terurai menjadi plasma yang membuat kontrol dan komunikasi menjadi sulit.

>

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.