RAWALPINDI: Pasukan keamanan telah melenyapkan lima teroris termasuk pemimpin kelompok mereka selama operasi berbasis intelijen (IBO) di wilayah umum Tirah di distrik Khyber Khyber Pakhtunkhwa, kata Hubungan Masyarakat Antar-Layanan (ISPR) pada hari Jumat.
Aparat keamanan secara efektif mengetahui lokasi teroris selama pelaksanaan IBO hari ini yang mengakibatkan terbunuhnya lima teroris termasuk pemimpin kelompok mereka, Abidullah alias Turab. Pada saat yang sama, seorang teroris juga ditangkap.
“Senjata dan amunisi juga disita dari khwarij (teroris), yang masih aktif terlibat dalam berbagai aktivitas teroris di wilayah tersebut melawan pasukan keamanan serta pembunuhan warga sipil tak berdosa,” tambahnya.
Sayap media militer mengatakan bahwa operasi sanitasi diluncurkan untuk menghilangkan teroris lain yang ditemukan di daerah tersebut.
“Pasukan keamanan Pakistan bertekad untuk menghapuskan ancaman terorisme dari negara tersebut,” simpulnya.
Sehari sebelumnya, ISPR mengatakan pasukan keamanan telah melenyapkan setidaknya 22 teroris di Tirah dalam “IBO besar-besaran” yang dilakukan di wilayah tersebut sejak 14 Desember 2024.
“Menanggapi tindakan keji ini, pasukan keamanan melakukan operasi berbasis intelijen (IBO) yang luas di wilayah tersebut melawan khwarij (teroris),” kata ISPR.
Pasukan keamanan tidak hanya berhasil melumpuhkan hampir dua lusin teroris tetapi 18 teroris juga menderita luka-luka dalam operasi terpisah.
“IBO akan terus berlanjut sampai perdamaian di wilayah tersebut pulih dan khawrij dihilangkan, seiring dengan tekad pasukan keamanan Pakistan untuk menghapuskan ancaman terorisme dari negara tersebut.”
Dalam sebuah pernyataan baru-baru ini, Panglima Angkatan Darat Jenderal Asim Munir, dalam pertemuan di Peshawar, telah memperingatkan bahwa segala upaya yang mengganggu perdamaian bangsa akan ditanggapi dengan kekuatan yang tegas dan luar biasa.
Negara ini dilanda meningkatnya serangan kekerasan sejak penguasa Taliban kembali berkuasa di Afghanistan pada tahun 2021, khususnya di provinsi perbatasan KP dan Balochistan.
Tahun 2024 ternyata menjadi tahun paling mematikan bagi pasukan keamanan sipil dan militer Pakistan dalam satu dekade dengan setidaknya 685 korban jiwa dan 444 serangan teror, menurut “Laporan Keamanan Tahunan CRSS 2024” yang dikeluarkan oleh Pusat Studi Keamanan dan Strategis.