Pabrikan mobil Amerikadan Ford mengatakan akun X-nya diretas setelah postingan yang merujuk pada Israel dan Palestina dibuat pada hari Senin. “Akun X kami sempat disusupi dan tiga postingan dibuat yang tidak diizinkan atau dipublikasikan oleh Ford,” tulis perusahaan itu di platform tersebut.
“Mereka tidak mewakili pandangan Ford Motor Company. Ford dan X sedang menyelidiki pelanggaran ini.” Postingan tersebut telah dihapustetapi dibagikan sebagai tangkapan layar oleh pengguna X di komentar di postingan Ford.
Postingan yang dihapus tersebut bertuliskan “Bebaskan Palestina,” “Israel adalah negara teroris” dan “SEMUA MATA PADA GAZA,” menurut tangkapan layar. Produsen mobil yang berbasis di negara bagian Michigan, AS, memiliki sekitar 1,5 juta pengikut di X.