Para ahli mencatat bahwa siklus berita seputar pemilihan presiden sangat sibuk. Oleh karena itu, sebagian orang Amerika tampaknya perlu istirahat dari liputan media. Sebuah jajak pendapat yang dilakukan pada awal Desember menunjukkan penurunan minat pendukung Partai Demokrat terhadap berita menyusul kemenangan besar Presiden terpilih Donald Trump. Sekitar 7 dari 10 anggota Partai Demokrat mengatakan mereka menolak berita politik.

Di antara anggota Partai Republik yang mempunyai alasan untuk merayakan kemenangan Trump, persentasenya tidak terlalu tinggi. Namun, sekitar 6 dari 10 pendukung Partai Republik mengatakan bahwa mereka juga merasa perlu mengambil cuti, dan jumlah pendukung independen juga sama.

Setelah malam pemilu hingga 13 Desember, penonton pada jam tayang utama MSNBC rata-rata berjumlah 620.000, turun 54 persen dari periode pra-pemilu, menurut Nielsen. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, rata-rata penonton CNN sebanyak 405.000 penonton turun 45%.

“Orang-orang kelelahan secara mental,” kata Ziad Aunallah dari Partai Demokrat dari San Diego. “Semua orang tahu apa yang akan terjadi, dan kami memutuskan untuk beristirahat sejenak.”

Menurut dia, pimpinan Partai Demokrat yang patut disalahkan karena masyarakat kurang menonton berita politik. Mereka memberi mereka begitu banyak perhatian sehingga ketika acara utama selesai, mengapa masyarakat terus menonton?”

Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.