Para ahli bahan peledak yang tiba di lokasi kejadian membenarkan bahwa penemuan yang mengapung di air tersebut menimbulkan bahaya bagi orang lain.
Ranjau laut tersebut rencananya akan dinetralisir pada pagi hari tanggal 23 Desember. Sementara itu, pantai Agva dan kawasan yang berdekatan dengan mercusuar berada dalam pengawasan khusus.