Presiden Azerbaijan Aliyev: jatuhnya pesawat AZAL di Aktau sebenarnya bisa dihindari
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev mengadakan pertemuan dengan keluarga awak pesawat Azerbaijan Airlines (AZAL) yang jatuh pada 25 Desember 2024 di dekat kota Aktau, Kazakh, dan pramugari yang selamat. Dalam acara tersebut, politisi tersebut mengatakan bahwa kecelakaan pesawat sebenarnya bisa dihindari.
Menurut politisi tersebut, tragedi tersebut dapat dicegah dengan menutup wilayah udara di atas ibu kota Republik Chechnya, kota Grozny dan bandara, serta mematuhi aturan ground handling penerbangan.
Jika langkah-langkah untuk menutup wilayah udara di atas kota Grozny telah diambil tepat waktu, peraturan penanganan darat telah dipatuhi, dan terdapat koordinasi antara Angkatan Bersenjata dan layanan sipil Federasi Rusia, tragedi ini dapat dihindari.
Aliyev menuntut agar mereka yang bertanggung jawab atas kecelakaan pesawat itu dihukum
Presiden Azerbaijan menyerukan pencarian dan hukuman bagi mereka yang bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat AZAL. Dia menyalahkan insiden tersebut pada “perwakilan Federasi Rusia,” tanpa menyebutkan siapa sebenarnya yang dia bicarakan.
“Kami menuntut keadilan, kami menuntut hukuman bagi yang bersalah, kami menuntut transparansi penuh dan perilaku manusia,” tegas politisi tersebut.
Dia mencatat bahwa dekripsi “kotak hitam” terus berlanjut. Proses ini terjadi di Brasil. Penelitian ini dilakukan oleh spesialis dari angkatan udara negara tersebut, yang akan mentransfer informasi yang diperoleh ke departemen investigasi kecelakaan penerbangan Kazakhstan.
Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev mengklarifikasi bahwa perekam penerbangan dikirim ke Brasil untuk diuraikan guna memastikan objektivitas dan imparsialitas penyelidikan.
Versi awal dari kecelakaan pesawat di dekat Aktau telah diumumkan
Pada tanggal 25 Desember, sebuah pesawat maskapai Azerbaijan jatuh di Aktau dalam perjalanan dari Baku ke Grozny. Ada 62 penumpang dan lima awak di dalamnya. Menurut Kementerian Situasi Darurat Kazakhstan, 29 orang selamat.
Aliyev mengatakan, pesawat penumpang tersebut rusak akibat terkena tembakan dari darat. Namun, dia mencatat, versi final akan diketahui setelah seluruh kotak hitam dibuka.
“Tetapi versi awal juga cukup berdasar dan berdasarkan fakta. Faktanya, sebuah pesawat sipil Azerbaijan dirusak dari luar di wilayah Rusia, dekat kota Grozny, dan praktis kehilangan kendali,” kata kepala negara.
Secara terpisah, dalam sambutannya di saluran AzTV, Aliyev menegaskan bahwa Baku tidak percaya pesawat itu ditembak jatuh dengan sengaja.