File foto

30 penumpang yang berangkat ke China, Arab Saudi dan negara lain diturunkan di Bandara Karachi.

Menurut sumber tersebut, Farid Ahmed pergi ke Tanzania dengan visa bisnis, Abdul Hakeem pergi ke Bangladesh dengan visa pariwisata.

Menurut sumber, 11 orang yang diturunkan akan berangkat ke Tiongkok dan Malaysia dengan visa bisnis dan kunjungan.

Sumber mengatakan bahwa Abu Sufyan, Nabil, Sajjad dan Reena Kiran pergi ke Oman dengan visa kunjungan keluarga sementara Iqbal Bibi pergi ke Arab Saudi dengan visa kunjungan pribadi.

Menurut sumber imigrasi, Afzal dan Arsalan menggunakan visa kerja sementara Samiullah, Adnan Khalil dan Mohammad Usman berangkat ke Arab Saudi dengan visa umrah.

Shabbir dan Kamran pergi ke Arab Saudi dengan visa bisnis, Shahrukh pergi ke Uganda dengan visa kunjungan, begitu pula Muhammad dan Abdul Sattar diturunkan saat pergi ke Arab Saudi dengan visa umrah.

Semua orang diturunkan karena pemesanan hotel terlebih dahulu, tidak tersedianya biaya dan alasan lainnya.

Di sisi lain, 51 warga Pakistan dari 7 negara juga telah dideportasi, warga Pakistan yang dideportasi tersebut dibawa ke Karachi dengan penerbangan berbeda.

Menurut sumber imigrasi, 2 WNI yang digusur sudah pulang dengan membawa paspor asli dan 49 surat darurat.

Sumber imigrasi mengatakan bahwa 33 warga Pakistan yang diusir dari Arab Saudi dikirim ke Karachi, 14 warga Pakistan tiba di Karachi dari Irak dengan paspor darurat.

Menurut sumber, masing-masing satu warga Pakistan diusir dari Dubai, Oman, Zambia, Qatar, dan Inggris.



Sumber

Juliana Ribeiro
Juliana Ribeiro is an accomplished News Reporter and Editor with a degree in Journalism from University of São Paulo. With more than 6 years of experience in international news reporting, Juliana has covered significant global events across Latin America, Europe, and Asia. Renowned for her investigative skills and balanced reporting, she now leads news coverage at Agen BRILink dan BRI, where she is dedicated to delivering accurate, impactful stories to inform and engage readers worldwide.