Penyelenggara mengatakan pada hari Jumat bahwa dua pelaut tewas di laut dalam insiden terpisah di tengah kondisi cuaca buruk selama perlombaan kapal pesiar Sydney ke Hobart yang memaksa garis penghargaan favorit Master Lock Comanche untuk mundur di antara pensiunan massal.

Perlombaan akan berlanjut saat armada berlayar ke Constitution Dock di Hobart, dengan kapal pertama diperkirakan tiba pada hari Jumat atau Sabtu dini hari.

Cruising Yacht Club of Australia (CYCA) di Sydney, yang menyelenggarakan perlombaan kapal pesiar, mengatakan bahwa dua pelaut, satu di kapal pesiar Flying Fish Arctos dan yang lainnya di kapal pesiar Bowline, tewas setelah terkena ledakan, sebuah ledakan besar. tiang horizontal di bagian bawah layar.

Insiden di atas kapal Flying Fish Arctos terjadi sekitar 30 mil laut timur-tenggara Ulladulla di pantai selatan New South Wales. Anggota kru mencoba melakukan CPR tetapi tidak dapat menyelamatkan rekan setimnya.

Awak kapal Bowline terkena sekitar 30 mil laut timur/timur laut Teluk Batemans dan jatuh pingsan, dengan CPR juga tidak berhasil.

“Pikiran kami tertuju pada kru, keluarga, dan teman-teman almarhum,” kata CYCA dalam sebuah pernyataan.

Kematian tersebut terjadi 26 tahun setelah enam pelaut tewas dalam badai selama perlombaan tahun 1998, yang memicu pemeriksaan koroner negara bagian dan reformasi massal terhadap protokol keselamatan yang mengatur perlombaan.

Sumber

Patriot Galugu
Patriot Galugu is a highly respected News Editor-in-Chief with a Patrianto Galugu completed his Bachelor’s degree in Business – Accounting at Duta Wacana Christian University Yogyakarta in 2015 and has more than 8 years of experience reporting and editing in major newsrooms across the globe. Known for sharp editorial leadership, Patriot Galugu has managed teams covering critical events worldwide. His research with a colleague entitled “Institutional Environment and Audit Opinion” received the “Best Paper” award at the VII Economic Research Symposium in 2016 in Surabaya.