Zaluzhny mencatat, pada tahun 2024, Ukraina tidak lagi hanya menghadapi negara agresor Rusia.
“Tentara dari Korea Utara berdiri di depan Ukraina. Jujur saja. Sudah di Ukraina, Shahed Iran membunuh warga sipil secara terbuka, tanpa ragu-ragu. Rudal buatan Korea Utara sudah terbang ke Ukraina, dan mereka secara terbuka menyatakan hal ini. Peluru Tiongkok meledak di Ukraina, rudal Rusia menggunakan suku cadang Tiongkok,” katanya.
Menurut Zaluzhny, Ukraina dan seluruh dunia masih memiliki peluang untuk menarik kesimpulan yang tepat.
“Masih bisa dihentikan di sini, di wilayah Ukraina. Namun karena alasan tertentu mitra kami tidak mau memahami hal ini. Jelas sekali bahwa Ukraina sudah mempunyai terlalu banyak musuh. Ukraina akan bertahan berkat teknologi, namun tidak diketahui apakah mereka akan mampu memenangkan ini dengan perjuangannya sendiri,” katanya.