Kebakaran terjadi saat pesawat penumpang Jeju Air 7C2216 jatuh di Bandara Internasional Muan di Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12/2024). Pesawat Jeju Air 7C2216 yang membawa 175 penumpang dan enam awak dalam penerbangan dari Bangkok, Thailand, terbakar dan meledak setelah mendarat lalu menabrak tembok pembatas Bandara Internasional Muan. Data sementara menunjukkan 85 orang tewas dalam kejadian itu.
REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL — Jumlah kematian akibat Kecelakaan Udara Jeju pada (29/12/2024) terus meningkat. Kantor berita Yonhap mengutip petugas pemadam kebakaran melaporkan jumlah korban tewas mencapai 167 orang.
Pesawat yang membawa 175 penumpang dan enam awak itu keluar dari landasan saat mendarat di Bandara Internasional Muan di barat daya. Pesawat dilaporkan menabrak dinding beton dan kemudian terbakar.
“Setelah pesawat menabrak tembok, para penumpang terlempar keluar dari pesawat. Peluang mereka untuk bertahan hidup sangat kecil,” kata seorang petugas pemadam kebakaran.
Operasi evakuasi korban masih terus berjalan. Dua awak kapal selamat dan dibawa ke Seoul untuk perawatan. Cedera mereka dilaporkan tidak mengancam jiwa.
Sementara itu, saksi mata mengaku melihat api yang berasal dari mesin pesawat dan mendengar beberapa ledakan sebelum akhirnya pesawat terbakar, menurut Yonhap. Video yang disiarkan media Korea menunjukkan pesawat berusaha mendarat, namun roda pendaratan tidak berfungsi dengan baik.
sumber: Antara, Sputnik