Badan amal AS, World Central Kitchen, mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka “menghentikan operasi di Gaza saat ini” setelah serangan udara Israel menghantam kendaraan yang membawa para pekerjanya.

Militer Israel mengkonfirmasi bahwa seorang pegawai WCK asal Palestina tewas dalam sebuah pemogokan, dan menuduh pekerja tersebut sebagai “teroris” yang “menyusup ke Israel dan mengambil bagian dalam pembantaian 7 Oktober yang mematikan” tahun lalu.

WCK dalam sebuah pernyataan mengatakan pihaknya “tidak mengetahui bahwa ada orang di dalam kendaraan tersebut yang diduga memiliki hubungan dengan serangan Hamas 7 Oktober”, dan tidak mengkonfirmasi adanya korban jiwa.

Sebelumnya pada hari Sabtu, juru bicara badan pertahanan sipil Gaza Mahmud Bassal mengatakan bahwa lima orang tewas, termasuk “tiga karyawan World Central Kitchen”, dalam serangan di kota utama Khan Younis di selatan.

“Ketiga pria tersebut bekerja untuk WCK dan mereka tertabrak saat mengemudikan jip WCK di Khan Younis,” kata Bassal, seraya menambahkan bahwa kendaraan tersebut “ditandai dengan logo yang terlihat jelas”.

WCK membenarkan adanya pemogokan yang menimpa para pekerjanya, namun menambahkan: “Saat ini, kami bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan segera mencari rincian lebih lanjut.”

Seorang warga Palestina memeriksa kendaraan yang hancur akibat serangan Israel saat membawa pekerja World Central Kitchen di Khan Younis pada hari Sabtu. Foto: Reuters

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.