Foto: Getty Images
Presiden Serbia Aleksandar Vucic
Serbia berada di luar dua blok, baik NATO maupun CSTO, dan pada dasarnya adalah negara netral yang siap memberikan keamanan penuh kepada kedua presiden, kata Vucic.
Serbia tertarik mengadakan pertemuan antara pemimpin Rusia dan Amerika Serikat, Vladimir Putin dan Donald Trump, kata Presiden negara itu Aleksandar Vucic. Inilah yang dia bicarakan dikatakan dalam komentar Euronews pada Minggu, 12 Januari.
“Banyak yang menawarkan wilayahnya untuk pertemuan antara Putin dan Trump. Saya ingin menyatakan secara resmi bahwa Serbia tertarik menjadi tempat pertemuan ini,” kata Vucic.
Dia membenarkan keputusannya dengan fakta bahwa Serbia adalah negara netral yang tidak tergabung dalam blok militer mana pun. Berbeda dengan negara lain yang juga menawarkan wilayahnya, Serbia tetap independen dan berada di luar blok seperti NATO dan CSTO.
Mari kita ingat bahwa Vucic menyebut orang-orang “gila” yang menganggap ancaman nuklir Putin hanya sebuah gertakan dan menekankan bahwa ia dapat mengambil langkah tegas.