Musisi Shawn Mendes. Shawn Mendes mencuri perhatian publik usai terlihat menghadiri salat Jumat di New York University pada Jumat (17/1/2025).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Bintang pop Shawn Mendes mencuri perhatian publik setelah terlihat menghadiri salat Jumat di New York University pada Jumat (17/1/2025). Ia hadir bersama artis dan penulis lagu Sudan-Kanada, Mustafa si Penyair.
Aksi Mendes terekam dalam sejumlah foto dan video yang langsung viral di media sosial X. Seorang warganet yang mengaku berada di lokasi mengatakan, Mendes tak hanya mengikuti salat Jumat, namun juga mendengarkan khutbah hingga selesai.
“Shawn mengikuti Jummah dan mendengarkan khotbah dengan sungguh-sungguh hingga akhir. Ini sangat berarti bagi saya. Mashallah, Allahumma baarik,” kata akun @perfect** dikutip Minggu (19/1/2025).
Dalam foto tersebut, Mendes terlihat berdiri dalam antrean dan berdoa bersama orang lain, mencerminkan rasa hormatnya yang mendalam terhadap ibadah umat Islam. Usai kebaktian, Mendes dan Mustafa menyempatkan diri berinteraksi dengan jemaah lainnya, termasuk mengobrol santai dan berfoto bersama mahasiswa NYU.
Unggahan tersebut pun langsung menarik perhatian netizen. Banyak warganet yang menuliskan komentar dan mengaku kagum dengan aksi Mendes.
“Barakallah fikum Saudaraku, Shawn. Semoga Allah selalu melindungimu,” komentar warganet dengan akun @dew**.
“Subhanallah, Shawn Mendes dengarkan saja khotbah tiba selesai,” kata warganet lainnya.
Namun meski ikut salat Jumat, hingga saat ini belum ada pernyataan mengenai hal tersebut Shawn Mendes masuk Islam. Di sebuah siniarPelantun lagu “Treat You Better” ini buka-bukaan tentang perjalanan spiritualnya yang berubah seiring berjalannya waktu, dari tumbuh tanpa keyakinan agama hingga kini semakin percaya akan keberadaan Tuhan.
“Ada yang menarik, karena saat tumbuh dewasa saya cenderung hampir menjadi atheis. “Tetapi sekarang saya menjadi lebih spiritual dan benar-benar percaya bahwa Tuhan itu ada, sesuatu yang lebih besar,” katanya.
Dia juga mengatakan musik memainkan peran penting dalam proses tersebut. “Musiklah yang membawa saya pada keyakinan ini. “Musik membuat saya terhubung dengan sesuatu yang lebih besar dari diri saya sendiri,” kata Mendes.
