Wisatawan yang tiba di Vietnam dengan membawa vape kini menghadapi denda yang sangat besar menyusul peraturan baru yang mulai berlaku pada awal tahun ini yang melarang kepemilikan, penjualan dan penggunaan vape dan cairan.
Siapa pun yang menggunakan rokok elektrik di Vietnam akan dikenakan denda hingga 2 juta dong (US$78,50), sementara mereka yang kedapatan mengimpor, memperdagangkan, mengangkut, dan memproduksi vape serta bahan-bahan pengganti rokok akan dikenakan denda hingga 3 miliar dong atau hingga 15 tahun penjara. , tergantung kuantitasnya.
Orang yang melakukan vape umumnya disarankan untuk memeriksa ulang apakah mereka diperbolehkan membawa perangkatnya saat berlibur sebelum naik pesawat.
Di Thailand, yang memiliki peraturan anti-vaping paling ketat di dunia, siapa pun yang kedapatan melanggar undang-undang rokok elektrik dapat dihukum dengan denda besar atau bahkan penjara hingga lima tahun.