“Tentang Slowakia. Banyak pertanyaan wartawan hari ini tentang perjalanan Fico ke Moskow. Faktanya, setelah pembicaraan kami di Brussel di hadapan seluruh pemimpin Eropa, tidak ada yang mengejutkan. Kami berjuang untuk hidup, Fico berjuang demi uang, dan bukan demi uang untuk Slovakia,” – kata Presiden Ukraina.
Menurutnya, “perjanjian bayangan dengan Putin hanya memperdagangkan kepentingan negara atau menguntungkan diri sendiri.”
“Kami memberinya tawaran mengenai kemungkinan kompensasi bagi Slovakia – khususnya bagi Slovakia – atas kerugian akibat transit Rusia, dan alternatif transit – gas lain, bukan Rusia, atas permintaan Komisi Eropa. Kami siap melakukan ini. Fico tidak menginginkan kompensasi untuk Slovakia. Dan dia tidak mau bekerja sama dengan Komisi Eropa. Untuk beberapa alasan, lebih menguntungkan baginya di Moskow. Semua orang di Eropa memahami alasannya,” kata Zelensky.
Ia menekankan bahwa “semua negara Eropa perlu bekerja sama demi keamanan setiap orang.”
Konteks
Pada tanggal 22 Desember, Fico bertemu dengan Putin di Kremlin dengan latar belakang penolakan Ukraina untuk transit gas Rusia, khususnya, yang diterima oleh Slovakia.
Ukraina telah berulang kali menyatakan tidak memiliki rencana untuk memperbarui kontrak transit yang ditandatangani pada tahun 2019 dan berakhir pada akhir tahun 2024.
Pada bulan Juli 2024 dalam sebuah wawancara LIGA.net pada saat itu kepala NJSC Naftogaz Ukraina, Alexei Chernyshev, mengatakan bahwa hanya 4% dari gas yang dibutuhkan Eropa (sekitar 14 miliar m³ per tahun) yang transit melalui Ukraina, dan “ini adalah jumlah yang sangat kecil.” Menurut Bloomberg, sebagian besar gas Rusia berakhir di Slovakia dan Austria.
27 Agustus Zelensky dikatakanbahwa Ukraina siap mendiskusikan transit gas melalui wilayahnya dengan perusahaan lain (bukan Rusia), “jika ada permintaan dari beberapa rekan Eropa.”