Ukraina dan Rusia kembali melakukan pertukaran tawanan perang (POW) pada hari Senin, dan Kiev memulangkan 189 mantan tawanan, kata Presiden Volodymyr Zelenskyy pada hari Senin.

Zelenskyy berterima kasih kepada Uni Emirat Arab dan mitra lainnya yang memfasilitasi pertukaran tersebut.

“Kembalinya warga kami dari penawanan Rusia selalu menjadi kabar baik bagi kami masing-masing. Dan hari ini adalah salah satu hari tersebut: tim kami berhasil membawa pulang 189 warga Ukraina,” kata Zelenskyy melalui aplikasi pesan Telegram.

Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan pertukaran tawanan pada Senin pagi, mengatakan masing-masing pihak telah membebaskan 150 tawanan perang. Belum ada penjelasan mengenai perbedaan jumlah yang dilaporkan.

Tawanan perang Ukraina bereaksi di dalam bus setelah pertukaran, di lokasi yang tidak diketahui di Ukraina, dalam gambar selebaran yang dirilis Senin. (Volodymyr Zelenskyy/Telegram/Reuters)

Zelensky mengatakan warga Ukraina yang kembali tersebut termasuk tentara, sersan, dan perwira dari berbagai wilayah garis depan, serta dua warga sipil yang ditangkap di pelabuhan selatan Mariupol yang diambil alih oleh pasukan Rusia pada tahun 2022.

Gambar yang dirilis oleh Zelenskyy menunjukkan puluhan pria duduk di dalam bus, beberapa di antaranya mengenakan bendera nasional biru dan kuning Ukraina.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.