Menurut pengumuman Perusahaan Pengendalian Kualitas Udara Teheran, indeks kualitas udara rata-rata di ibu kota sekarang berada di angka 135 dan kualitas udara Teheran tidak sehat untuk kelompok sensitif.

Berdasarkan laporan Tabnak yang mengutip Mehr, indeks kualitas udara berada di angka 160 selama 24 jam terakhir dan kualitas udara berada dalam kondisi tidak sehat untuk semua kalangan.

Sejak awal tahun, Teheran telah menjalani 5 hari udara bersih, 177 hari udara yang dapat diterima, 85 hari udara tidak sehat untuk kelompok sensitif, dan 15 hari udara tidak sehat untuk semua orang.

Sementara itu, pada periode yang sama tahun lalu, Teheran memiliki 9 hari udara bersih, 186 hari udara dapat diterima, 77 hari udara tidak sehat untuk kelompok masyarakat sensitif, dan 10 hari udara tidak sehat untuk seluruh masyarakat.

Perusahaan Pengawasan Kualitas Udara Teheran menyarankan: Orang yang menderita penyakit jantung atau paru-paru, orang tua dan anak-anak harus menahan diri dari aktivitas luar ruangan yang lama atau berat. Orang lain sebaiknya mengurangi aktivitas luar ruangan yang berkepanjangan atau berat.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.