Para peneliti di Sports Health Journal membahas tujuh kesalahan umum yang dilakukan orang di gym, yang dapat dilakukan untuk mencapai hasil yang diinginkan.

Menurut Isna, langkah awal untuk masuk klub selalu sangat penting dan dianggap sebagai langkah besar. Anda termotivasi, Anda telah mempekerjakan pelatih Anda dan Anda memiliki tujuan yang jelas dalam pikiran Anda; Menjadi lebih bugar, lebih kuat dan lebih sehat, namun jebakannya justru berada di tempat yang paling tidak Anda duga.

Menurunkan berat badan dan meningkatkan kebugaran jasmani tidak bisa dicapai dalam semalam. Banyak berolahraga terkadang menyebabkan cedera dan nyeri otot. Cedera bisa dihindari dengan tidak melakukan kesalahan tertentu. Kebugaran bukanlah suatu kebetulan melainkan hasil perencanaan yang baik dan usaha yang terus menerus.

Anda akan membuat kemajuan lebih cepat dengan menghindari tujuh kesalahan umum berikut:

Menjadi tanpa rencana

Berolahraga tanpa tujuan ibarat berkendara tanpa tujuan yang jelas.

“Saya pergi ke gym dan melakukan semua yang saya bisa pikirkan, tapi saya belum membuat kemajuan apa pun.” Pembicaraan ini adalah hasil dari latihan tanpa tujuan. Tanpa perencanaan, Anda tidak hanya akan kehilangan waktu yang berharga, tetapi otot Anda juga akan menderita.

Latihan harus didasarkan pada tujuan seseorang: membangun otot, menghilangkan lemak, atau meningkatkan kinerja individu.

Teknik yang salah

Postur tubuh yang salah memberikan tekanan pada sendi dan tulang belakang serta dapat menimbulkan risiko cedera jangka panjang. Sebaliknya, pelaksanaan aktivitas olahraga yang benar akan mengaktifkan tubuh dan meningkatkan efek olahraga pada seseorang.

Tip: Berikan waktu bagi instruktur untuk menjelaskan gerakannya kepada Anda atau rekam diri Anda sendiri untuk meninjau teknik Anda.

Olahraga berlebihan

Siapa yang tidak ingin melihat hasilnya lebih cepat? Namun ambisi yang terlalu besar bisa menjadi bumerang. Tubuh membutuhkan istirahat untuk membangun otot dan berkembang. Latihan berlebihan menyebabkan gangguan tidur, kelelahan terus-menerus, dan cedera.

Tip: Jadwalkan setidaknya satu hari istirahat dalam seminggu.

Mengabaikan pemanasan

Banyak orang yang terburu-buru untuk mulai berolahraga dan tidak ingin melakukan pemanasan sepuluh menit sebelum berolahraga, padahal pemanasan lebih dari sekedar rutinitas. Pemanasan sebelum latihan utama merupakan serangkaian latihan sederhana yang dapat dilakukan seseorang bahkan setelah bangun tidur di pagi hari. Latihan sederhana ini membantu membangunkan persendian, otot, dan ligamen Anda serta mempersiapkan Anda untuk latihan utama.

Pemanasan tubuh mencegah cedera dan meningkatkan efisiensi tubuh. Sirkulasi darah membangunkan otot-otot seseorang. Otot rapuh dan rentan seperti karet gelang di musim dingin dan pemanasan sangatlah penting.

Menjadi sepihak

Kita semua telah melihat sebelumnya bahwa beberapa orang memiliki tubuh yang lebar tetapi kaki yang kurus. atau sebaliknya Latihan yang tidak seimbang menyebabkan ketidakseimbangan, yang tidak hanya terlihat tidak sedap dipandang, tetapi juga dapat menyebabkan rasa sakit dan cedera dalam jangka panjang.

Mengabaikan nutrisi

Latihan dasar hanya mungkin dilakukan secara umum. Otot membutuhkan protein dan karbohidrat untuk energi dan lemak untuk perbaikan. Camilan manis atau makanan berlemak memperlambat metabolisme dan mencegah pembentukan otot.

Tip: Cobalah camilan kaya protein seperti yogurt Yunani dengan buah beri atau segenggam almond.

Sangat sedikit tidur

Mengapa tempat tidur Anda adalah teman olahraga terbaik Anda?

Anda dapat memiliki program olahraga yang bagus, namun tanpa tidur yang cukup, Anda tidak akan mendapatkan hasil yang Anda inginkan. Mengapa tidur itu penting? Saat tidur, tubuh melakukan regenerasi, membangun otot, dan memperbaiki cedera ringan.

Jika Anda kurang tidur, Anda berisiko mengalami peningkatan kadar kortisol, yang mencegah hilangnya lemak.

Tips: Ciptakan rutinitas tidur minimal 7-8 jam setiap malam.

akhir pesan

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.