Presiden Amerika Serikat yang baru terpilih Donald Trump akan memberikan tekanan pada anggota NATO Eropa untuk meningkatkan belanja pertahanan.
Selama masa jabatan pertamanya, Trump berulang kali menyatakan bahwa sekutu-sekutu Aliansi Eropa tidak cukup berinvestasi di bidang pertahanan. mengingatkan Sekretaris Jenderal NATO Tandai Ruttetulis Spiegel.
“Dia ingin kita berbuat lebih banyak,” katanya tentang Trump, seraya menyatakan bahwa dia memperkirakan akan ada tekanan.
BACA JUGA: Trump memutuskan wakil kepala Pentagon
Secara total, sekutu-sekutu Eropa kini menginvestasikan lebih dari 2% produk domestik bruto mereka di bidang pertahanan. Namun dalam 4-5 tahun, mereka akan mengalami masalah dalam membendung Federasi Rusia, jika mereka tidak mengeluarkan uang lebih banyak.
Sekretaris Jenderal NATO belum mengatakan apakah menurutnya layak untuk meningkatkan target belanja pertahanan NATO menjadi 3% dari PDB atau bahkan lebih. Keputusan mengenai masalah ini diharapkan akan diambil sebelum KTT NATO pada bulan Juni tahun depan.
Sekretaris Jenderal NATO Mark Rutte membela Kanselir Jerman Olaf Scholz. Dia menganggap kritik terhadap dirinya dari Presiden Ukraina tidak dapat dibenarkan Volodymyr Zelensky. Menurutnya, dukungan Jerman terhadap Ukraina belum pernah terjadi sebelumnya dan terbesar kedua setelah Amerika Serikat. Ukraina “harus berterima kasih kepada Sholtz” atas hal ini.
×