Utusan utama Filipina di Washington telah menyatakan keyakinannya bahwa dukungan AS akan tetap stabil pada masa jabatan kedua presiden terpilih Donald Trump, seiring Manila berupaya memprioritaskan kerja sama ekonomi dan pertahanan menyusul serangkaian perselisihan maritim dengan Beijing.

Namun, jika AS mengurangi keterlibatannya, Filipina siap bekerja sama dengan mitra regionalnya, terutama dalam bidang keamanan maritim dan strategi pertahanannya, kata Jose Manuel Romualdez dalam sebuah wawancara dengan South China Morning Post.

“Meskipun kami berharap Amerika Serikat akan terus terlibat, karena mereka memainkan peran penting, jika mereka memutuskan untuk melakukan pengurangan… hal ini hanya menekankan betapa pentingnya memiliki pendekatan multilateral,” kata Romualdez.

Hal itu mencakup kerja sama dengan negara-negara seperti Jepang, Prancis, dan Australia, serta dengan negara-negara tetangga di Asia Tenggara seperti Vietnam, Indonesia, dan Malaysia, tambahnya.

Duta Besar Filipina untuk AS Jose Manuel Romualdez. Foto: Reuters

Romualdez adalah seorang veteran geopolitik era Trump, yang ditunjuk sebagai duta besar Filipina untuk AS pada tahun 2017, tahun yang sama ketika Trump memulai masa jabatan pertamanya. Dia mengatakan bahwa kebijakan Trump terhadap Filipina “akan tetap sama”.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.