Menurut reporter Mehr, tim sepak bola Gol Gohar Sirjan menang 2-0 melawan Chadormelo Ardakan di pertandingan terakhir kompetisi Liga Inggris dan menempati posisi kelima klasemen dengan 21 poin.
Tim yang dipimpin oleh Mehdi Tartar di awal musim dan dengan kepergian pemain berpengaruh seperti Saeed Sahrkhizan, Saman Fallah, Mehdi Memizadeh, Behnam Barzai dan Qaim Islamikhah menyebabkan perubahan besar dalam daftar tim ini hingga Tartar Pergi ke para pemain muda dan fenomenal sepak bola Iran di level dasar.
Para pemuda itu mencapai Ayah Tartar
Gol Gohar Sirjan terpaksa menjadi lebih muda setelah anggaran sepak bolanya dikurangi secara signifikan, tetapi Tartar lebih memilih orang-orang seperti Amir Mohammad Razzaghinia, yang memiliki sejarah bermain di Piala Dunia Junior. Ia juga mendatangi pemain asing seperti Samba Boli dan Osman Andong. Arman Akvan dan Farzin Grosyan juga masuk dalam daftar pemain Gol Gohar untuk menutup daftar liga ke-24.
Fokus untuk tidak mencetak gol untuk menang
Dengan fokus penuh pada performa lini pertahanan, Tartar mampu menciptakan statistik memukau bagi lini pertahanan dan kiper timnya. Mereka hanya kebobolan 6 gol dalam 15 laga tandang Liga Inggris, sehingga Mohammadreza Akhbari dan Farzin Grosian, dua kiper tim ini, termasuk yang terbaik di liga.
Tim ini nyaris tidak mencetak gol, namun angka kecil tersebut cukup untuk mencatatkan empat kekalahan di babak pertama.
Lemah dalam mencetak gol
Betapapun kuatnya Gol Gohar dalam bertahan, ia lemah dalam mencetak gol. Mereka hanya mencetak 9 gol di babak pertama sehingga pelajar Tartar lebih takut kalah dibandingkan menang. Pandangan tersebut membuat Gol Gohar Sirjan menempati peringkat kelima klasemen akhir babak dengan 6 kali seri, 4 kali kalah, dan 5 kali menang.
Akankah sisi buruk Tartar kembali menimpa Gol Gohar?
Tartar menjadi salah satu pelatih paling aktif di Premier League dalam satu dekade terakhir. Ia yang pernah memimpin tim seperti South Pars Jam, Zob Ahan Isfahan, dan Melvan Bandar Anzali selalu menghadapi tantangan penurunan motivasi timnya di paruh kedua musim. Yang perlu dilihat adalah apakah kali ini akan terjadi dengan menyamar sebagai Gol Gohar, ataukah formula pelatih untuk tim asuhan Sirjani sudah berubah dan mereka akan semakin dekat untuk mencapai kuota keikutsertaan di kompetisi Asia.