ISNA/Kermanshah Direktur Pertanian Organisasi Jihad Pertanian Provinsi Kermanshah mengumumkan rencana untuk menanam tanaman minyak Camelina di lahan seluas 2.500 hektar di provinsi tersebut.
Dalam wawancara dengan reporter ISNA, Farshid Khodadoost mengatakan bahwa tahun ini, 2.500 hektar camelina direncanakan akan ditanam di provinsi tersebut, dan dia berkata: sejauh ini, hampir seribu hektar lahan di provinsi tersebut telah ditanami camelina, dan kami berharap dengan sambutan yang baik dari para petani, kita menjadi saksi terwujudnya tujuan tersebut.
Khodadoost menambahkan: Tahun panen terakhir, 1.700 hektar camelina dibudidayakan di provinsi tersebut, dan akhirnya 590 ton tanaman dipanen dari pertanian di provinsi tersebut.
Direktur Pertanian Organisasi Jihad Pertanian Provinsi Kermanshah menyatakan bahwa Camelina dapat ditanam di seluruh kota di provinsi Kermanshah kecuali tiga kota yaitu Garmsir Qasrshirin, Sarpolzahab dan Gilangharb.
Dia menambahkan: Setiap tahun, area budidaya Camelina terluas di provinsi Kermanshah dialokasikan ke dua kota Kangavar dan Sangharukliai.
Ia menekankan: Pengembangan budidaya Camelina sebagai tanaman minyak kering di daerah beriklim sedang dan dingin di provinsi tersebut ditekankan.
Mengacu pada musim kemarau budidaya Camelina, Khodadoost mengatakan: Dalam situasi saat ini dimana kita menghadapi kekurangan sumber air, budidaya Camelina dianggap sebagai tanaman yang cocok.
Mengacu pada persiapan pengaturan yang diperlukan untuk pengembangan budidaya Camelina di provinsi tersebut, Khodadoost menambahkan: Hampir 15 ton benih Camelina bersertifikat telah dibeli di provinsi tersebut dan kami tidak kekurangan pasokan benih yang dibutuhkan oleh para petani.
Khodadoost menambahkan: Provinsi Kermanshah menduduki peringkat kelima di negara itu dalam hal budidaya bunga kamelia pada tahun tanam terakhir.
akhir pesan