REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Calon Gubernur Jawa Barat dan Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi (KDM)-Erwan Setiawan masih sangat tangguh mengungguli hasil survei Pilgub Jabar. Terbaru, Political Indicators merilis temuannya untuk wilayah Bandung Raya.
Survei yang dilakukan pada 3-10 November 2024 ini melibatkan 400 responden di setiap kabupaten/kota dengan margin of error sekitar lima persen.
Untuk Kota Bandung, pasangan DERMAWAN menduduki puncak dengan perolehan suara 72,6 persen. Di peringkat kedua ada Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie 14,8 persen, disusul Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 3,1 persen, dan terakhir Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Natarina 2,6 persen. Sisanya sebesar 6,9 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu.
Di Kabupaten Bandung Barat, KDM-Erwan kembali menduduki posisi teratas, nyaris menyentuh angka 90 persen, tepatnya 82,9 persen suara. Sedangkan Syaikhu-Ilham 8,2 persen, Jeje-Ronal 4,5 persen, dan Acep-Gita 2,7 persen. Sisanya 1,7 persen responden
Kabupaten Bandung Barat (KBB) Pada simulasi yang sama, dukungan terhadap Dedi-Erwan di KBB mencapai 82,9 persen, disusul Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan suara 8,2 persen, Jeje-Ronal 4,5 persen, dan Acep-Gita 2,7 persen. . Sisanya sebesar 1,7 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab.
Beralih ke Kota Cimahi. Di daerah itu, KDM-Erwan kembali unggul dengan perolehan suara 62 persen, Syaikhu-Ilham 21,4 persen, Acep-Gita 6,9 persen, dan terakhir Jeje-Ronal 6,6 persen. Sedangkan 3,1 persen responden tidak tahu atau tidak menjawab.
Pindah ke Kabupaten Bandung, survei KDM-Erwan masih belum terkalahkan dengan angka 78 persen, Syaikhu-Ilham 9,9 persen, Acep-Gita 5,4 persen, Jeje-Ronal 2,1 persen dan sisanya 4,6 persen tidak menjawab atau tidak tahu.
Sedikit bergeser dari Bandung Raya, tepatnya Kabupaten Cianjur, survei KDM-Erwan masih berada di atas tiga paslon lainnya dengan perolehan 86,2 persen, Syaikhu-Ilham 7,6 persen, Acep-Gita 2,9 persen, dan Jeje-Ronal 0,9 persen. Sebanyak 2,3 persen responden tidak menjawab atau tidak tahu.
Direktur Utama Indikator Politik Indonesia Fauny Hidayat menjelaskan, angka fantastis yang diperoleh pasangan nomor urut empat ini dipengaruhi oleh tingkat ketenaran khususnya sosok Calon Gubernur KDM.
Popularitas Dedi Mulyadi lebih tinggi dibandingkan kandidat lain di daerah. Berikutnya, faktor likeability-nya juga tinggi. Masyarakat cerdas dalam memilih calon pemimpin yang diharapkannya, kata Fauny.
Sementara itu, KDM di media sosialnya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mendukung dan mempercayai dirinya terpilih.
Terima kasih Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Cianjur dan Kota Cimahi, tulisnya Kang Dedi Mulyadi di Instagram @dedimulyadi71 yang juga memuat hasil survei Indikator Politik.