REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) raih peringkat Emas dalam penghargaan tersebut SNI Award 2024 pada Anugerah Mutu Nasional Indonesia ke-19 yang diselenggarakan oleh Badan Standardisasi Nasional (BSN).
Pada ajang yang sama, anak usaha SIG, PT Semen Baturaja Tbk berhasil meraih peringkat Silver pada SNI Award 2024.
“SIG bangga dapat kembali meraih peringkat Emas pada ajang SNI Award 2024. Penghargaan ini membuktikan bahwa produk bahan bangunan yang dihasilkan SIG telah mendapat jaminan mutu dan mutu, serta keamanan produk berupa sertifikat SNI, kata Direktur Operasional SIG Reni Wulandari, dikutip Minggu (1/12/2024).
Lebih lanjut disebutkan pihaknya mengintegrasikan aspek keberlanjutan dalam seluruh aktivitas operasional perusahaan.
Salah satunya diwujudkan dalam kegiatan produksi yang menerapkan prinsip ekonomi sirkular melalui penggunaan bahan bakar alternatif yang berasal dari limbah pertanian dan industri, limbah padat perkotaan yang diolah menjadi bahan bakar turunan sampah (RDF), biomassa dan sumber lainnya untuk menciptakan operasional produksi yang berkelanjutan.
SIG juga menerapkan teknologi berbasis Industri 4.0 dalam kegiatan produksi untuk meningkatkan produktivitas, penggunaan energi secara efektif dan efisien, serta mendukung upaya perusahaan dalam mengurangi emisi. Selain itu, digitalisasi juga membantu GIS memastikan aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta manajemen mutu selalu terjaga.
Produk GIS tidak hanya bersertifikat SNI, tetapi juga mengandung tinggi komponen dalam negeri (TKDN) lebih dari 90 persen, atau lebih tinggi dari yang diatur dalam Peraturan Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) Nomor 21 Tahun 2021 minimal 40 Bahkan, produk semen SIG yang ramah lingkungan memiliki emisi karbon yang lebih rendah hingga 38 persen dibandingkan semen konvensional. “Dengan segala keunggulan yang dimiliki, produk SIG memiliki daya saing di tingkat nasional bahkan global tingkatan,” ujarnya.
“SNI Award 2024 merupakan ajang apresiasi atas komitmen dan konsistensi SIG dalam penerapan SNI untuk menciptakan sistem operasi yang efektif dan efisien, serta menjunjung tinggi aspek keberlanjutan. Kami berterima kasih kepada Kementerian. BUMN mohon arahan dan dukungannya agar BUMN terus meningkatkan daya saing di industrinya masing-masing. Oleh karena itu, kami menerapkan pola operasional berkelanjutan ini, sebagai bagian dari upaya kami untuk menghasilkan produk bahan bangunan inovatif yang berkualitas, aman bagi pelanggan, dan lebih ramah lingkungan,” ujarnya.
Sekadar informasi, SNI Award merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas konsistensi penerapan SNI oleh pelaku usaha dan organisasi yang mampu mencapai kinerja unggul dan berkelanjutan. SNI Award 2024 diikuti oleh 251 organisasi dari berbagai sektor, dimana 69 organisasi dinyatakan layak menerima penghargaan tersebut.
Penilaian tersebut didasarkan pada kontribusi organisasi terhadap standardisasi dan penilaian kesesuaian, serta aspek keberlanjutan, digitalisasi, ekonomi sirkular dan ESG (Environmental, Social and Governance).