Namun, masih belum jelas apakah dia akan dipindahkan ke penjara Filipina setelah kembali atau menerima grasi, yang diperjuangkan oleh tim hukum dan banyak pendukungnya.
Veloso yang menangis mengucapkan terima kasih kepada pers dan masyarakat Indonesia saat dia dikawal keluar dari Penjara Wanita Yogyakarta pada hari Minggu. Dia dipindahkan ke penjara di Jakarta sambil menunggu pemindahannya, demikian konfirmasi Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Indonesia pada konferensi pers.
Nyoman Gede Surya Mataram, pejabat imigrasi dan pemasyarakatan, mengatakan Veloso akan diterbangkan kembali ke Filipina pada Rabu, dan akan tiba di Manila pada malam hari.
Sebuah “pengaturan praktis” telah ditandatangani antara pejabat kedua negara pada tanggal 6 Desember yang memungkinkan repatriasi, menurut Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia senior Indonesia Yusril Ihza Mahendra.