Serangan rudal Rusia di ibu kota Ukraina menewaskan tiga orang pada hari Sabtu, kata para pemimpin Ukraina, dan menyebutnya sebagai serangan “keji”, sementara Moskow menggambarkannya sebagai “pembalasan”.

Para pejabat Ukraina mengatakan tiga orang lainnya tewas dalam serangan Rusia di tempat lain di negara itu, dan Moskow mengklaim adanya kemajuan baru di lapangan.

Rusia sering menargetkan Kyiv dengan serangan udara, namun serangan mematikan jarang terjadi karena ibu kota tersebut sangat dilindungi oleh pertahanan udara dan lebih mampu menangkis serangan dibandingkan wilayah lain di negara tersebut.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta dunia untuk meningkatkan tekanan pada Kremlin untuk memaksanya mengakhiri invasi yang telah berlangsung hampir tiga tahun.

Pejabat kota mengatakan para korban adalah dua pria, berusia 43 dan 25 tahun, serta seorang wanita berusia 41 tahun.

Jurnalis di Kyiv melaporkan melihat gedung bertingkat dengan jendela pecah, puing-puing berserakan di jalan, banjir, dan bagian depan gerai McDonald’s yang hangus hangus.

Sumber

Alexander Rossi
Alexander Rossi is the Creator and Editor for Gadget & Teknologi with a degree in Information Technology from the University of California, Berkeley. With over 11 years of experience in technology journalism, Alexander has covered cutting-edge innovations, product reviews, and digital trends globally. He has contributed to top tech outlets, providing expert analysis on gadgets and tech developments. Currently at Agen BRILink dan BRI, Alexander leads content creation and editorial strategy, delivering comprehensive and engaging technology insights.