۱۵:۴۸ – 13 1403
Sardar SEED Qasim Qureshi menyatakan pada penutupan festival seni rupa dan kaligrafi dua tahunan negara itu: Seni adalah sarana paling efektif dan efisien untuk menyebarkan kebajikan moral dan memperdalam spiritualitas serta mengabdi pada nilai-nilai kemanusiaan yang tinggi. Meskipun seni ketuhanan ini adalah anugerah dan pancaran keindahan kebenaran, sayangnya, sepanjang sejarah, seni ini telah digunakan oleh orang-orang arogan dan tiran sebagai alat yang ampuh dan menipu untuk membeli orang, menaklukkan negara, dan melakukan kekejaman dan ketidakadilan terhadap kemanusiaan.
Ia menambahkan: Menurut Pemimpin Tertinggi, seni bernilai tinggi jika ia melayani kemanusiaan dan pertumbuhan serta keunggulan kebajikan dan umat manusia, dan jika Tuhan melarangnya menjadi alat kolonialisme, ia menjadi penindasan dan kejahatan.
Wakil Ketua Organisasi Basij Mustafafin menyatakan: Dengan diadakannya festival ini, Organisasi Seniman Basij bertujuan, dengan partisipasi orang-orang terkasih dari berbagai lapisan masyarakat, seni yang telah mengabdi pada kemanusiaan dan nilai-nilai luhur kemanusiaan dalam budaya kita, dengan cara yang benar dan tepat serta membantu pertumbuhannya. Dan keunggulan seseorang harus dimanfaatkan.
Sardar Qureshi menyatakan bahwa sepanjang sejarah, Anda belum pernah melihat negara yang tidak membiarkan satu pun bagian tanahnya jatuh ke tangan musuh, dengan mengandalkan dukungan dan dukungan rakyatnya pada puncak sanksi ekonomi dan militer, dan berkata: Saat ini, para insinyur muda kita bangga dengan kemajuan tersebut. Mereka termasuk di antara tiga negara teratas di dunia dalam pembangunan bendungan, di antara negara-negara teratas di dunia dalam pembangunan kilang petrokimia dan pembangkit listrik, dan dalam istilah militer, mereka juga merupakan salah satu negara teratas dalam pembuatannya senjata dan peralatan militer. kami Mengenai masalah corona, kami termasuk di antara beberapa negara pertama di dunia yang mampu membuat vaksin corona.
Dia mencontohkan: Jika Anda melihat perang kognitif dan budaya musuh saat ini, Anda akan menemukan bahwa bangsa Iran telah mencapai prestasi dan kesuksesan di segala bidang dengan mengandalkan kemampuan dan asetnya serta mengikuti kepemimpinannya.
Beliau melanjutkan: “Musuh berusaha menunjukkan prestasi dan keberhasilan kita secara terbalik agar generasi baru dan muda tidak membiarkan mereka mendapatkan harapan dan kemajuan dengan mempelajari prestasi Revolusi Islam dan selalu berusaha membuat generasi kita terlihat putus asa. .”
Wakil ketua organisasi Basij Musta’if menganggap peran seniman dalam perang kognitif ini sangat istimewa dan menambahkan: “Pemimpin Tertinggi menganggap pelestarian setiap gerakan di masyarakat sebagai hal yang unik dalam seni, dan Anda para seniman akan berperan sebagai peran besar dalam bidang ini.”
Sumber: IRNA