TERLIHAT: 1600 Pennsylvania Ave. mendapatkan perubahan gaya seni pop, saat seniman Charles Fazzino mengungkap karya terbarunya yang akan dipamerkan di fasilitas canggih dari White House Historical Association.

“Gedung Putih benar-benar merupakan pusat dunia,” kata Fazzino kepada ITK sebelum secara dramatis memperlihatkan karya seninya pada hari Rabu di hadapan kerumunan tokoh penggerak dan pelopor DC di Cafe Milano di Washington.

Seni 3D karya Fazzino akan dipamerkan di The People’s House: A White House Experience, sebuah lokasi seluas 33.000 kaki persegi yang terletak di seberang jalan dari Gedung Putih.

Asosiasi Sejarah Gedung Putih mengatakan ruang baru tersebut, yang dibuka untuk umum pada hari Senin, akan “menceritakan kisah rumah eksekutif, penghuninya, dan orang-orang yang telah mendedikasikan karier mereka untuk fungsinya.”

“Ketika pertama kali memutuskan untuk melakukan ini, pekerjaan saya sangat memperhatikan detail. Awalnya saya akan membuat sebuah bendera, tetapi kemudian semua orang melihat bendera saat ini sebagai sesuatu yang terlalu politis,” kata Fazzino.

Seniman yang berdomisili di New York itu mengatakan bahwa ia justru terinspirasi oleh perjalanan bersama istrinya ke daerah pedesaan Belanda di Pennsylvania: “Saya berjalan melewati beberapa toko Amish, dan mereka memajang selimut. Dan saya berkata, ‘Wah, saya akan membuat selimut khas Amerika dengan setiap lembar selimut yang menceritakan sebuah kisah.”

Desainnya menampilkan versi multidimensi yang bergaya dari gambar-gambar ikonik dari Gedung Putih — dari John Kennedy, Jr. yang bermain di bawah Resolute Desk, hingga momen-momen terkini seperti mantan Presiden Trump yang mengambil sumpah jabatan dan Presiden Biden yang duduk di Ruang Oval dengan anjingnya, Commander, yang sedang beristirahat di dekatnya.

“Menceritakan sebuah kisah, sedikit dari setiap dekade,” kata Fazzino, 68 tahun.

Cetakan karya tersebut siap dijual oleh Asosiasi Sejarah Gedung Putih dan akan memberi manfaat bagi organisasi nirlaba tersebut.